Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Senja di Kaki Candi (7-Tamat): Ketika Cinta Mulai Bersemi

30 Maret 2022   10:19 Diperbarui: 30 Maret 2022   10:22 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ketika cinta mulai bersemi. Foto: Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

"Masa?!"

"Gue ini temen elu atau setan sih?"

"Ya dua-duanyalah. Kadang temen, lain waktu setan juga ..."

He he he he ...

Piiiin ...

Sebelum mematikan telepon selulernya, Abu Bakar sudah turun dari mobil. Membuka pintu dan menyilakan Wati masuk.


"Sekarang Mas?" Wati melirik jam tangannya. Sudah pukul setengah enam sore.


"Nanti juga boleh."


"Pulang yuk!" Ajaknya. Kalau sudah malam, di sekitaran kampus, sering  macet di jalan. Sampai di rumah bisa-bisa tengah malam. Apa kata orang.

 
Kampus masih ramai. Pedagang gerobak mulai memasang tenda, kursi dan meja makan. Beberapa pengunjung mulai berdatangan. Memesan gorengan, bakso dan aneka kudapan ringan. Langit cerah. Jalanan tak macet. Kendaraan roda dua dan empat berseliweran, lewat pertigaan dan simpang empat  menuju pusat kota.


Abu Bakar dan Wati, keduanya belum juga saling bertutur kata. Keduanya masih fokus dengan lamunan ma sing-masing. Wati ingat pesan Esti barusan yang memintanya tak berlama-lama membuk pintu gerbang cinta. Sementara Abu Bakar berharap keinginannya untuk mengutarakan isi hati tak menemui kendala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun