Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rakyat yang Dirugikan

25 Februari 2022   00:21 Diperbarui: 25 Februari 2022   00:27 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berubah kah? 

Tidak. 

Tak heran jika perang hanya menambah daftar panjang penderitaan dan ajang adu senjata sekaligus memasarkannya. 

Negeri yang dilanda perang tentu akan membutuhkan senjata perlengkapan perang untuk membentengi dari serangan. 

Dan tentu saja hal ini semakin me nipiskan stok finansial yang pada akhirnya menimbulkan krisis ekonomi berkepanjangan. 

Negara hanya simbol. Hutang berserak di mana-mana. Ekonomi hancur dan rakyat makan apa coba untuk bertahan hidup. 

Yang berpesta pora adalah negara super. Senjata mereka laku dijual dan ditukar dengan darah dan nyawa.

Nyawa siapa?

Nyawa rakyat yang tidak bersalah. 

Belum lagi jika negara yang bersangkutan punya aset dan potensi terpendam. 

Mereka akan kuasai itu dengan berbagai cara. Cara yang bijak menurut mereka ada lah dengan 'berpura-pura' membantu pa dahal ada udang di balik baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun