Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pilkada Jangan Dipandang sebagai Investasi, tetapi Pandanglah sebagai Ajang Perjuangan!

9 Desember 2024   07:04 Diperbarui: 11 Desember 2024   22:18 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural tentang ajakan menolak politik uang dan mengawasi pemilu yang adil menghiasi tembok rumah warga di Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (16/6/2020). KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)

Bila dicermati, memang tidak mudah untuk menuju kondisi ideal tersebut, memang tidak mudah menuju pemerintahan yang bersih (clean government) tersebut. Padahal bapak Presiden Prabowo Subianto terus mencanangkan agar semua pimpinan negeri ini atau daerah ini dapat menjalankan dan mendukung clean government.

Untuk menuju clean government tersebut, memang tidak mudah, tetapi bisa kita mulai, kalau tidak kapan lagi?

Bapak Presiden Prabowo Subianto kita sendiri terus mencananagkan clean government, KPK sudah berupaya sekuat tenaga untuk mencegah penyalah gunaan wewenang yang akan mendorong korupsi tersebut.

Untuk itu, setidaknya harus ada langkah perubahan mendasar yakni mulai dari mengubah paradigma, misalnya sebelum kita mencalonkan calon jagoan kita, kita pastikan calon tersebut adalah orang yang akan memperjuangkan negeri ini dan atau daerah ini, bukan orang yang punya hitung-hitungan investasi, bukan orang yang hanya ingin gagah-gagahan sekadar untuk menyandang status sosial sebagai "petinggi negeri ini dan atau petinggi daerah ini".

Kemudian kita pun harus menghentikan kebiasaan kita mendorong seseorang untuk menjadi pimpinan negeri ini dan atau daerah ini agar kita bisa mengambil keuntungan dari mereka memimpin tersebut.

Kita harus memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden yang telah memberi contoh dan berkorban menggunakan dana pribadi sebanyak Rp. 2,5 milyar.

AntaraNews.com, memberitakan bahwa Bapak Prabowo menggelontorkan dana pribadi sebanyak Rp. 2,5 miliar untuk bansos (lihat AntaraNews.com, 4 Desember 2024). Semoga tindakan Bapak Presiden ini akan banyak yang meniru dan mengikutinya, rakyat sudah menanti.

Jika ini yang terjadi, kita tidak bisa membayangkan bagaimana laju pembangunan dan laju pertumbuhan ekonomi yang terjadi, harapan kita pertumbuhan ekonomi 8 persen tersebut bukan hanya ilusi tetapi akan menjadi kenyataan.

Dengan demikian, jadikanlah Pilkada Ajang untuk melakukan Perjuangan. agar negeri yang kaya raya akan SDA ini, akan dikelola dengan lebih maksimal lagi, karena didukung oleh pendanaan atau investasi yang terus meningkat akibat adanya efisiensi tersebut dan terus akan mendorong kesejahteraan anak negeri ini. Selamat Berjuang!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun