Nah, kondisi ini ditambah kondisi pandemi yang melanda negeri ini beberapa waktu lalu, tak ayal lagi akan mendorong mereka untuk mendirikan rumah sakit di negeri ini. Apakah mereka akan mengembangkan rumah sakit yang mereka miliki saat ini, atau mereka selaku investor tertarik akan mendirikan rumah sakit di negeri ini.
Apa yang Harus Dilakukan?
Bila di simak, tidak sedikit di kalangan pelaku bisnis kesehatan (rumah sakit) di negeri ini yang "merasa takut" akan hadirnya rumah sakit asing tersebut.
Tidak hanya itu, di kalangan tenaga kesehatan atau dokter pun mulai merasa "khawatir" akan "tersaingi" dengan banyaknya tenaga dokter asing yang akan menyerbu "dunia kesehatan" di negeri ini.
Betapa tidak, dari sisi keyakinan saja para pasien yang ada di dalam negeri ini sudah "merasa yakin" dengan dokter asing tempat mereka berobat selama ini. Belum lagi dari sisi "sugesti", dari sisi sarana dan pra sarana yang akan mereka hadirkan dalam melayani pasien.
Dengan demikian, maka sedikit banyak, rumah sakit di negeri ini akan "terpengaruh" dengan hadirnya rumah sakit asing tersebut.
Untuk itu, jauh-jauh hari kita harus mempersiapkan diri, apa yang harus kita lakukan dalam mengimbangi dan mengantisipasi akan hadirnya rumah sakit asing tersebut.
Pertama. Penyediaan dan peningkatan kualitas sarana pra sarana yang dimiliki mutlak harus dilakukan.
Kedua. Memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan harus menjadi agenda semua rumah sakit yang ada di negeri ini.
Ketiga. Tenaga Kesehatan harus sedapat mungkin meng-up-grade diri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, dalam rangka menjawab kebutuhan pasien atau konsumen.
Keempat. Perlu suatu pengaturan, agar tercipta kondisi usaha yang kondusif dan persaingan yang sehat antara rumah sakit dalam negeri dengan rumah sakit asing yang akan hadir nanti.