Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Unsur Penipuan dan atau Kejahatan dalam Lowongan Kerja Bukan Barang Baru!

13 September 2024   10:22 Diperbarui: 13 September 2024   10:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Keempat. Karena permintaan tenaga kerja lebih kecil dari penawaran tenaga kerja. Dengan kata lain, yang melamar lebih banyak (membludak) dari pada yang akan diterima, terjadi " exess supply" (kelebihan penawaran tenaga kerja), maka pelamar kerja atau pencari kerja harus dapat mempersiapkan diri dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pencari kerja.

Terakhir, harus ada rasa kemanusiaan yang tinggi, agar tidak lagi terjadi penipuan dan atau kejahatan terhadap  pelamar kerja tersebut. Kasihan mereka, orang yang sedang "kesusahan", kita zolimi, kita tiupu, dan kita tindas. Kita berharap ada tangan besi yang bisa mengelimir bahkan memberantas penipuan dan kejahatan tersebut. Semoga!!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun