Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mohon Jangan Samakan Dunia Pendidikan dengan Dunia Industri!

31 Agustus 2024   06:19 Diperbarui: 2 September 2024   14:54 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencerdaskan Bangsa Tetap Diutamakan.

Namun, sekali lagi ada nilai-nilai tertentu yang harus diangkat atau ditonjolkan. Bukankankah dalam UUD 1945 sudah digariskan yang termaktub dalam BAB XIII, pasal 31 ayat (1) yang menyatakan bahwa "tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran"?

Bila ditilik dari tujuan pendidikan yang akan dicapai di negeri ini, maka memang anak negeri ini harus mendapatkan suatu pengajaran atau pendidikan. 

Pendidikan tidak hanya mencerdaskan anak negeri ini atau anak bangsa, tetapi pendidikan juga bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik, membangun karakter, melestarikan budaya dan lainnya.

Menurut saya yang lebih penting adalah pendidikan harus menciptakan atau mempertahankan suatu nilai yang terpatri atau yang sudah diciptakan oleh penyelenggara PTN atau PTS itu sendiri.

Seperti di PTS Muhamamdiyah mempunyai dasar nilai yakni "Al-Islam dan Kemuhammadiyahan", begitu juga dengan PTN dan PTS lainnya, mungkin sudah mempunyai nilai tersendiri yang mereka usung.

Nilai ini harus dipertahankan dan harus dijadikan ciri khas, pembeda dan kebanggaan, baik kebanggaan bagi penyelenggara PTN dan PTS maupun kebanggaan bagi orangtua mahasiswa.

Berdasarkan hakikat pendidikan, maka nilai tersebut pun harus termaktub dalam semua tingkatan penyelenggara pendidikan, baik pendidikan tingkat dasar, menengah, atas maupun PT itu sendiri.

Mari kita berlomba-lomba mempertahankan dan mengembangkan PT dan atau lembaga pendidikan yang kita pimpin, dengan senantiasa mengacu pada hal mendasar yakni kewajiban memperoleh pendidikan, mengacu pada tujuan pendidikan dan mengacu pada pengelolaan pendidikan yang profesional serta mempertahankan nilai yang sudah terpatri, namun tidak membawanya menjadi "industri", melainkan tetap mempertahankannya sebagai lembaga pendidikan yang senantiasa mengakomodasi berbagai kalangan yang akan memperoleh pendidikan, bertahan dan maju demi mencetak anak negeri ini atau anak bangsa ini yang berkualitas, kritis, cerdas, dan santun.

Kemudian, jangan biarkan PTN memburu cuan sendiri tanpa ada lagi subsidi atau bantuan, agar PTN dalam menetapkan uang kuliah tidak memberatkan orangtua mahasiswa begitu juga dengan PTS masih perlu adanya uluran tangan pemerintah dalam penyediaan sarana dan pra sarana.

Selamat Berjuang!!!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun