Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengapa Aktivitas Bisnis Melimpah tetapi Pertumbuhan Ekonomi Stagnan?

16 Agustus 2024   05:45 Diperbarui: 16 Agustus 2024   13:43 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga berbelanja di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Oleh Amidi

Pasca pandemi, aktivitas bisnis di negeri ini mulai menggeliat. Tidak hanya itu, pelaku bisnis pun terus bertambah. Kini di sudut-sudut kota dipenuhi oleh unit bisnis baru yang didirikan oleh pelaku bisnis, baik di bidang konsumsi, di bidang jasa maupun di bidang lainnya.

Unit Bisnis Tumbuh Subur.

Beberapa tahun terakhir ini, pelaku bisnis ritel modern terus menambah gerainya, dengan program 1.000 gerai. Hal ini di ikuti pula oleh pelaku bisnis minuman dan ice cream. 

Singkat kata program 1.000 gerai/toko/tenant ini, saat ini meramba ke beberapa bidang bisnis yang ada di negeri ini, tak terkecuali bisnis bidang kesehatan yang juga mempunyai program 1.000 klinik.

Begitu juga dengan pelaku bisnis di bidang keuangan. Kini mereka berlomba-lomba mengembangkan usahanya. Jika sebelumnya kita hanya mengenal bank konvensional, kini mereka juga memperluas unit bisnisnya dengan membuka bank syariah. Jika sebelumnya, kita hanya mengenal satu atau dua saja perusahaan asuransi dan leasing, kini perusahaan asuransi dan leasing menjamur.

Jika sebelumnya, kita hanya mengenal pelaku bisnis di bidang transportasi konvensional, kini pelaku bisnis bidang transportasi sudah merambah pada taxi online dan ojek online dan pelaku bisnis yang mengusahakannya pun terus bertambah.

Belum lagi maraknya bisnis digital yang dilakoni oleh beberapa pelaku bisnis yang menjual produk secara online atau bisnis startup. Ada Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Blibli, Ruangguru, Gojek, Halodoc, dan lainnya. 

Idealnya Mendongkrak Pertumbuhan.

Bila dicermati dengan banyaknya pelaku bisnis di negeri ini, paling tidak akan memperbesar penerimaan daerah melalui penerimaan retribusi, pajak, dan meningkatkan penerimaan berbagai sektor ekonomi di negeri ini.

Kemudian dengan adanya pelaku bisnis yang mengelola sumberdaya alam (SDA), akan menciptakan multiplier effect. Multiplier effect merupakan pengaruh yang meluas yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan ekonomi dimana peningkatan pengeluaran nasional mempengaruhi peningkatan pendapatan dari konsumsi. (djkn.kemenkeu.go.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun