Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Perilaku Nasabah Kelas Menengah, "Masuk-Tarik" Kini Makin Marak?

31 Juli 2024   16:15 Diperbarui: 1 Agustus 2024   12:43 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- tabungan. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Bagaimana Sebaiknya?

Dari fenomena di atas, sepertinya bank pun masih diuntungkan. Namun, jika kondisi ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin bank kehilangan nasabah, karena nasabah sudah lagi menyimpan dananya di bank. Jika mereka "terpaksa" gajian lewat bank juga, begitu gajian, langsung mereka tarik. Sebaiknya bank juga harus mengantispasinya!

Sebaiknya bagi kalangan kelas menengah atau menengah bawah tersebut, jangan terlalu sering mengambil atau menarik dananya, jika memungkinkan tariklah dalam jumlah besar, untuk memenuhi kebutuhan sebulan. Hindari menarik setiap hari atau se sering mungkin!

Kemudian bila memungkinkan cari bank yang biaya administrasi yang murah atau kecil. Bisa juga mencari bank yang meng-gratis-kan untuk transksi tertentu.

Kemudian untuk menghindari penarikan dana di bank, perlu menambah penghasilan, misalnya dengan jalan bekerja sampingan atau menciptakan passive income, sayang tidak semua orang bisa melakukannya.

Selanjutnya perlu adanya dorongan menekan kenaikan harga-harga agar pendapatan ril anak negeri ini tidak turun dan sedapat mungkin memperbanyak lowongan kerja agar beban orang yang sudah bekerja menjadi ringan.

Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi negeri ini, agar anak negeri ini bisa keluar dari kondisi sulit yang dihadapinya saat ini. Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun