Dengan memposisikan konsumen sebagai keluarga sendiri, maka apa saja bentuk "kejahatan" yang akan kita lakukan demi cuan tersebut, akan bisa kita "rem" karena kita sayang dengan keluarga kita.Â
Jika konsumen mengonsumsi makanan yang kita jual menimbulkan gangguan kesehatan, berarti kita secara tidak langsung juga telah merasakan hal sama, karena kita dalam satu kelaurga.
Jika hal demikian sudah kita jadikan acuan dalam menjalankan bisnis, maka percayala selain kita akan tetap memperoleh cuan, bisnis kita akan berkah, maju dan terus berkembang. Selamat Berjuang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H