Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Antara Cuan, Bahan Pengawet Berbahaya, Pebisnis, dan Konsumen

26 Juli 2024   07:13 Diperbarui: 26 Juli 2024   13:43 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memposisikan konsumen sebagai keluarga sendiri, maka apa saja bentuk "kejahatan" yang akan kita lakukan demi cuan tersebut, akan bisa kita "rem" karena kita sayang dengan keluarga kita. 

Jika konsumen mengonsumsi makanan yang kita jual menimbulkan gangguan kesehatan, berarti kita secara tidak langsung juga telah merasakan hal sama, karena kita dalam satu kelaurga.

Jika hal demikian sudah kita jadikan acuan dalam menjalankan bisnis, maka percayala selain kita akan tetap memperoleh cuan, bisnis kita akan berkah, maju dan terus berkembang. Selamat Berjuang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun