Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Hanya Keunggulan Membuat Pelaku Bisnis Bisa Bertahan!

1 Mei 2024   07:49 Diperbarui: 2 Mei 2024   06:49 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Mitra UMKM kuliner GoFood menyiapkan pesanan makanan di Dapur Bersama GoFood Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (20/9/2020). (KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

Meninjau kekuatan inti.

Dalam meninjau kekuatan inti pelaku bisnis harus dapat membedakan unit bisnisnya dengan pesaing, harus melakukan strategi pemasaran untuk mencapai keunggulan kompetitif. 

Misalnya pelaku bisnis memiliki kekuatan utama pada kualitas produk, Anda dapat menambah kekuatan ini dengan memusatkan atau fokus pada kualitas, pelayanan dan harga bersaing.

Menekan Biaya.

Menekan biaya merupakan langkah untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena dengan berhasilnya pelaku bisnis menekan biaya akan mendorong harga produk menjadi lebih rendah (harga bersaing). 

Pelaku bisnis yang mampu menampilkan produk dengan harga lebih rendah dari pesaing, maka dapat dipastikan ia akan memiliki keunggulan kompetitif.

Fokus pada pelayanan

Faktor layanan atau pelayanan menjadi pembeda antar pesaing. Pelayanan prima atau memuaskan harus dibudayakan dan penting untuk diciptakan. 

Faktor layanan harus tercermin dari jam operasional, harus tercermin dalam service yang diberikan oleh tenaga penjual (pramuniaga) dan harus tercermin dari kepuasan konsumen pasca/purna jual.

Fokus pada kualitas produk

Produk yang ditawarkan pelaku bisnis harus berkualitas sesuai dengan karakterisktik produk. Kualitas produk bagi konsumen saat ini sudah menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pilihannya terhadap suatu produk atau menjadi pertimbangannya untuk membeli suatu produk. (lihat digitalmarketingscool.id, 24 Maret 2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun