Begitu selesai menggunakan toilet, kita kembali disapa pelayan, "terima kasih Pak/Buk", luar biasa bukan? Begitu juga perlengkapan yang kita butuhkan pada saat kita berada ditoilet pun disediakan.
Jika kita merasa kurang puas terhadap toilet yang kita gunakan, kita dipersilakan memberikan penilaian guna untuk melakukan evaluasi dan perbaikan, luar biasa bukan?
Mungkin kita berujar, jangan dibandingkan fasilitas publik yang disediakan di bandara tersebut dengan fasilitas publik di tempat lainnya. Sebenarnya tidak juga, saya pun punya pengalaman, tidak sedikit fasilitas publik termasuk yang disediakan pihak swasta, dapat memberikan kepuasan maksimal bagi konsumen (penggunanya).
Untuk itu dalam mendorong konsumen agar memperoleh kepuasan maksimal dalam menggunakan fasilitas publik tersebut, perlakuan kita terhadap fasilitas publik tersebut harus sama dengan perlakuan kita dengan produk bisnis yang ditawarkan oleh pelaku bisnis.Â
Dalam menawarkan/menyediakan fasilitas publik tersebut harus dilengkapi dengan pelayan atau petugas yang akan menjaga dan membersihkannya, harus ada biaya pemeliharaan, harus ada evaluasi untuk perbaikan pelayanan, agar konsumen atau pengguna merasa puas.
Saya yakin kita semua dapat merasakan sendiri pada saat menggunakan fasilitas publik tersebut, untuk itu mari kita berorientasi untuk meningkatkan kepuasan dalam setiap fasilitas publik yang telah kita sediakan/bangun tersebut, dan bagi anak negeri ini yang merupakan bagian integral pembangunan, yang menggunakan/memakai fasilitas publik juga harus menjaga fasilitas publik yang ada. Agar kedepan-nya kita semua better-off. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H