Pelaku bisnis transportasi online selaku pendatang baru rata-rata mendorong agar pelaksana lapangan, yang saat ini masih tergolong mitra (baca: pengemudi) memasang stiker pada kendaraan miliknya, bahkan stiker yang dipasang pun tidak tanggung-tanggung sampai hampir seluruh badan/bodi kendaraan, terutama untuk kendaraan roda empat (mobil).
Menyimak aktivitas promosi yang dilakukan pelaku bisnis transportasi online pendatang baru tersebut, pelaku bisnis transportasi online yang sudah eksis selama ini pun terpaksa harus melakukan hal yang sama, walaupun intensitas dan kapasitas media promosinya tidak segencar yang dilakukan pelaku bisnis transportasi online pendatang baru.
Berdasarkan informasi, agar pengemudi atau pemilik kendaraan mau memasang stiker sebagai media promosi yang dilakukan pelaku bisnis transportasi online, pengemudi diiming-imingi dengan "kompensasi" tertentu, sehingga jika pengemudi yang mau memasang stiker akan mendapat tambahan penghasilan dibandingkan dengan pengemudi yang tidak memasang stiker.Â
Sebagian besar bahkan hampir semua pengemudi atau pemilik kendaraan memasang stiker sebagai media promosi yang dilakukan pelaku bisnis transportasi online tersebut.
Tidak hanya itu, ada lagi bentuk rangsangan lain, agar pemilik kendaraan atau pengemudi terdorong untuk lebih giat lagi melakoni pekerjaannya tersebut.
Pengemudi Banting Tulang
Salah satu komponen yang terlibat dalam bisnis transportasi online tersebut adalah driver atau pengemudi yang sekaligus menjadi garda terdepan dalam menentukan berjalan atau tidaknya operasional bisnis transportasi online.Â
Dengan semakin banyaknya pelaku bisnis transportasi online, maka mau tidak mau pengemudi harus banting tulang dalam menjalankan tugasnya atau profesinya.Â
Pengemudi seakan-akan memburu konsumen, padahal mereka tinggal menunggu orderan masuk melalui aplikasi yang telah dibuat pelaku bisnis transportasi online tempat mereka bermitra.Â
Memburu konsumen yang dimaksud adalah pengemudi mencari tempat "mangkal" yang dekat dengan keramaian, di kawasan strategis banyak calon penumpangnya dan tempat-tempat institusi/lembaga/kantor yang banyak menggunakan jasa transportasi online.
Singkat kata, pengemudi, baik pengemudi kendaraan roda dua (motor) maupun pengemudi kendaraan roda empat (mobil), sama-sama ke sana ke mari (banting tulang) dalam rangka mencari tempat mangkal yang dianggap banyak calon penumpangnya.