Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Pelaku Usaha Monopoli dan Oligopoli Jangan Dilawan, Namun Sebaiknya Jadikan Kawan

15 Februari 2023   15:32 Diperbarui: 17 Februari 2023   07:15 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi para pekerja di industri di lapangan. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

Dari kedua peristiwa ini, jelas bahwa pelaku usaha yang bergerak dalam pasar monopoli maupun oligopoli tersebut, sekali lagi mempunyai kekuatan dan atau kekuasaan yang luar biasa, Lantas, bagaimana sebaiknya?, apa yang harus dilakukan anak negeri ini selaku konsumen?

Jangan Dilawan Jadikan Mitra.

Pelaku usaha yang bergerak dalam pasar monopoli dan atau oligopoli tersebut, sepertinya memang tidak bisa dilawan, konsumen yang berda pada posisi lemah tersebut sebaiknya menyesuikan dengan kondisi yang ada.

Pelaku usaha yang bergerak dalam pasar monopoli dan atau oligopoli tersebut sebaiknya kita posisikan sebagai mitra atau kawan baik bagi sesama pelaku usaha maupun kita selaku konsumen.

Jika kita selaku pelaku usaha, jika ada peluang bisnis yang bisa dikerja samakan, maka lakukan. Misalnya menjadi mitra dalam hal pemasangan instalasi listrik, atau menjadi mitra dalam hal menghanting tagihan ke rumah-rumah, atau dalam bentuk mitra bisnis lainnya.

Bagi konsumen, tidak ada pilihan, kita lakukan pembayaran tepat waktu. Bila perlu meminta pihak bank agar melakukan pendebetan pada rekening kita setiap tanggal tertentu atas tagihan PLN dan tagihan lainnya. 

Ada peluang untuk anak negeri ini untuk melakukan bisnis kecil-kecilan menerima jasa pembayaran rekening listrik, baik yang akan kita buka di rumah maupun dengan membuka toko atau gerai khusus, yang berfungsi sebagai kasir-nya PLN.

Begitu juga dengan pelaku usaha pada pasar oligopoli, seperti provider kartu sim tempat kita berlangganan tersebut, lakukan pembayaran tepat waktu, lakukan pembayaran melalui pendebetan rekening bank kita dan ada peluang usaha yang dapat kita ambil yakni membuka jasa pembayaran pemakaian kartu sim pasca bayar

Bagaimana dengan anak negeri ini yang tidak memiliki uang cukup, jika kondisinya demikian, maka pandai-pandailah kita selaku konsumen. Bisa disiasati untuk membeli pulsa dengan sistem pra bayar, agar kita dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Cara ini bisa lebih leluasa. Kalaupun kita akan pindah untuk menggunakan kartu sim yang dikeluarkan provider lain, suatu saat bisa kita lakukan.

Batasi pemakaian atau pembelian pulsa kartu sim kita melalui pembelian kartu sim dengan sistem paket atau rubah model berlangganan kita, kalau selama ini kita berlangganan dengan menggunakan pulsa bebas untuk kartu sim kita.

Maka kini kita bisa berlangganan dengan sistem "paket", tinggal memilih besaran . paket, mau paket Rp. 80.000,- per bulan, Rp. 100.000,- per bulan atau besaran lainnya, tinggal pilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun