Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Tutupnya Transmart, Fenomena Baru Belantika Dunia Ritel Modern Kita

9 Februari 2023   06:21 Diperbarui: 10 Februari 2023   11:15 2339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua. Gerai-gerai yang masih tersisa atau masih eksis tersebut, harus dirubah bentuk, kalau selama ini gerai Transmart dibuat besar-besar.

Mungkin saatnya untuk merubah ukuran gerai agar tidak terlalu besar, selain untuk efisiensi juga untuk menghindari kalau konsumen yang berkunjung ke gerai Transmart di lokasi Mal tersebut berkurang atau sepi tidak terlalu kentara.

Ketiga. Gerai-gerai Trasnmart yang akan dibuat atau dibuka dikawasan perkampungan tersebut, sama yakni jangan terlalu besar, sesuaikan dengan lokasi perkampungan tersebut, yang penting areal parkir cukup dan ciptakan suasana pengunjung nyaman dan aman.

Keempat. Sajikan gerai-gerai Trasnmart yang punya khas tersendiri. Misalnya, Trasnmart yang akan dibuka dikawasan Plaju Kota Palembang, suatu kawasan tempat saya tinggal, gerai Trasnmart-nya khusus menyajikan barang-barang untuk kelas menengah ke atas dan gerai Trasnmart tempat lain khusus menyajikan barang kualitas midle dan seterusnya.

Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah upayakan gerai yang kita buka tersebut harus mempertimbangkan cost dan revenue.

Jangan terdorong oleh rasa emosi dan pihak yang terkit harus peduli dengan persoalan yang satu ini, agar ke depan tidak terdengar lagi gerai-gerai ritel modern dan gerai ritel. 

Ada tutup kembali serta jangan lupa kedepankan prinsip bahwa semua unit usaha yang hadir di negeri ini dan di daerah ini harus besar dan tumbuh bersama, dengan demikian berarti sebelum diberikan izin buka, perlu dipertimbangkan dengan matang. Selamat Berjuang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun