Kedua. Gerai-gerai yang masih tersisa atau masih eksis tersebut, harus dirubah bentuk, kalau selama ini gerai Transmart dibuat besar-besar.
Mungkin saatnya untuk merubah ukuran gerai agar tidak terlalu besar, selain untuk efisiensi juga untuk menghindari kalau konsumen yang berkunjung ke gerai Transmart di lokasi Mal tersebut berkurang atau sepi tidak terlalu kentara.
Ketiga. Gerai-gerai Trasnmart yang akan dibuat atau dibuka dikawasan perkampungan tersebut, sama yakni jangan terlalu besar, sesuaikan dengan lokasi perkampungan tersebut, yang penting areal parkir cukup dan ciptakan suasana pengunjung nyaman dan aman.
Keempat. Sajikan gerai-gerai Trasnmart yang punya khas tersendiri. Misalnya, Trasnmart yang akan dibuka dikawasan Plaju Kota Palembang, suatu kawasan tempat saya tinggal, gerai Trasnmart-nya khusus menyajikan barang-barang untuk kelas menengah ke atas dan gerai Trasnmart tempat lain khusus menyajikan barang kualitas midle dan seterusnya.
Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah upayakan gerai yang kita buka tersebut harus mempertimbangkan cost dan revenue.
Jangan terdorong oleh rasa emosi dan pihak yang terkit harus peduli dengan persoalan yang satu ini, agar ke depan tidak terdengar lagi gerai-gerai ritel modern dan gerai ritel.Â
Ada tutup kembali serta jangan lupa kedepankan prinsip bahwa semua unit usaha yang hadir di negeri ini dan di daerah ini harus besar dan tumbuh bersama, dengan demikian berarti sebelum diberikan izin buka, perlu dipertimbangkan dengan matang. Selamat Berjuang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H