"Hai,"
Seorang wanita cantik datang membawa buket bunga, menyalami Totok kemudian berpelukan dengan Titik. Aku terbelalak, dia adalah Diva. Wanita yang pernah menolakku jaman SMA dengan alasan ingin fokus belajar. Mendadak aku salah tingkah, sekaligus malu karena jas yang kupakai basah.
"Sam, lo sama Diva aja!" Totok nyeletuk. Dan itu membuatku makin grogi. Yang lainpun ikutan bersorak dan bersuit.
Diva hanya tersenyum kemudian mendatangiku.
"Apa kabar, Sam? Aku udah nggak fokus belajar lho sekarang."
"Eh?" Aku tertegun. Tubuhku kaku ketika menerima buket bunga dirinya, yang kukira adalah hadiah untuk pengantin. Mimpikah aku?
Sorak teman-teman mendadak tak kudengar lagi. Aku hanya melihat senyum indah Diva.
Mekah, 6 Oktober 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H