Mohon tunggu...
Amel Widya
Amel Widya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PPNASN

Perempuan Berdarah Sunda Bermata Sendu. IG: @amelwidyaa Label Kompasiana: #berandaberahi

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Lari Maraton atau Lari dari Kenyataan?

21 Mei 2019   18:35 Diperbarui: 21 Mei 2019   22:33 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patung Husein dan patung delapan taruna menunggangi garuda mengabadikan sepak terjang para pejuang kita.

Bagian pertama adalah romansa cinta bertepuk sebelah tangan; yang kedua merupakan simbol toleransi murni atas nama cinta; dan yang ketiga sebagai bukti cinta tanpa prasyarat kepada tanah air. 

Ketiga jejak cinta itu dapat kita temukan andai kata kita mengikuti MJM. Pada akhirnya, saat nestapa terus menerpa maka seharusnya kita bergerak. 

Tidak apa-apa sekalipun itu lari dari kenyataan. Sesungguhnya tersedia pilihan jitu lewat lari maraton di Mandiri Jogja Marathon. Siapa tahu lewat MJM itulah kita temukan obat mujarib untuk mengobati distimia. Setelah kembali pada rutinitas sehari-hari, jiwa dan raga kita sudah lebih siap menghadapi segala masalah.

Tersenyumlah, sebab tidak ada duka yang abadi. [Foto: mandirimarathon.com]
Tersenyumlah, sebab tidak ada duka yang abadi. [Foto: mandirimarathon.com]
Jadi, jangan takut "lari dari kenyataan" selama jurus itu manjur menyembuhkan luka. Jangan lupa pula mencatat ajang Mandiri Jogja Marathon sebagai agenda penting untuk diikuti tahun depan, sebab ada banyak jalan menuju sehat di sana.

Amel Widya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun