Mohon tunggu...
amellia zahro
amellia zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - ~amellia~
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

realita waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi Covid-19

8 September 2021   23:15 Diperbarui: 8 September 2021   23:22 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia, banyak permasalahan ekonomi yang muncul ditengah masyarakat indonesia. Masalah ini sangat terasa ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan Lockdown, work from home (WFH), socialdistancing, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Setelah diberlakukan nya kebijakan tersebut, memberikan dampak bagi masyarakat, baik masyarakat menengah kebawah hingga kalangan elit. Kasus covid-19 diIndonesia  sempat melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Dampak dari kasus tersebut perekonomian terganggu.

Negara-negara di dunia banyak yang menghentikan kegiatan produksinya, orang-orang dilarang bepergian sehingga ikut menganjlokkan sector pariwisata, pendapatan individu, perusahaan bahkan negara menurun. 

Karena itu tidak hanya masyarakat secara pribadi yang merasakan imbasnya tetapi seluruh sendi kehidupan terutama karyawan perusahaan yang banyak dirumahkan. 

Dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti selalu bersinggungan dengan hal ekonomi. Mulai dari memenuhi kebutuhan hidup seperti sandang, pangan dan papan semua itu berhubungan dengan hal ekonomi. Oleh sebab itu Negara juga mempunyai kebijakan tentang kesejahteraan perekonomian masyarakatnya, dan pertumbuhan ekonomi yang baik akan membantu meningkatkan pembangunan nasional negara.

Pemerintah berupaya memulihkan kondisi, dengan mengeluarkan kebijakan baru, yaitu new normal (untuk daerah tertentu, yang kasus covid-19 nya tidak terlalu tinggi). Pada saat new normal masyarakat sudah bisa memulai kegiatan diluarrumah seperti biasa, akan tetapi tetap harus memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah, harus memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak. Kebijakan ini dilakukan agar memperbaiki sedikit demi sedikit perekonomian masyarakat.

Kebijakan pemerintah tersebut di gunakan sebaik mungkin oleh masyarakat di kecamatan gisting, kabupaten tanggamus Provinsi Lampung. Masyarakat tersebut meningkatkan berbagai UMKM baik dari sector pariwisata, sector usaha di bidang pangan, Fashion dan lain lain. Sector pariwisata sebagai contohnya adalah bukit idaman Gisting, wisata DAM dan lain-lain. 

Sektor usaha di bidang pangan contoh pasar induk, pasar gisting bawah dll. Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis terdoronguntuk membahas lebih lanjut mengenai “peranan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan ketahanan ekonomi dimasa pandemi sebagai basis ekonomi masyarakat di kecamatan Gisting”

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perkembangan perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja.  Proporsinya sebesar 99.99% dari keseluruhan pelaku usaha yang ada di Indonesia, hal ini menjadikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu tulang punggung  perekonomian, sehingga berperan penting dalam pembangunandan pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia (Bank Indonesia, 2015).

Melonjaknya pandemic virus Covid-19 memberikan imbas pada Sector pariwisata di kecamatan tanggamus. Sebagai contoh di tempat wisata bukit idaman gisting, pengunjung yang datang ke tempat tersebut di perkirakan menurun sekitar 50%. 

Hal tersebut terjadi setelah pemerintah mengeluarkan peraturan di berlakukan nya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk mempromosikan tempat wisata tersebut. Karena munculnya berbagai teknologi informasi sangat membantu dalam berbagai bidang terutama dalam memberikan informasi. 

Hal tersebut di lakukan karena peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat memberikan dampak kepada masyarakat sekitar. Sebagai conntoh mereka dapat medirikan warung makan di area sekitar dan juga tempa parkir bagi pengunjung. 

Dimas salah satu warga sekitar menyatakan “Ramainya pengunjung kesini sangat membantu ekonomi kami, oleh sebab itu banyak warga sekitar yang membuka usaha stand, kedai dan lain lain bagi para pengunjung. Oleh karena itu jika pengunjung menurun penghasilan kami juga menurun dan juga sudah beberapa yang gulung tikar”. 

Letak Lokasi Bukit Idaman yaitu terletak di daerah Gisting Atas, Gisting Kabupaten Tanggamus Lampung. Dari pasar Gisting kurang lebih 2 km untuk menuju ke Bukit Idaman. Dahulu Tanggamus masih adalah bagian dari Lampung Selatan, namun sekarang berdiri menjadi kabupaten sendiri. Lokasinya tidak jauh dengan wisata kolam renang Butterfly Swimmingpool.

Selain sector pariwisata bukit idaman gisting, sector pangan juga menjadi imbas penurunan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut di buktikan dengan menurunnya penjual di pasar induk, karena mengalami kerugian. Andi penjual setempat menyatakan bahwa “ pandemic ini sangat meberikan imbas negatif bagi usaha kami, banyak di antara kami yang tidak berjualan tertumana penjual kain. 

Mungkin hanya beberapa yang masih berjualan atau masih buka toko.” Menurun nya hasil dari Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sebabkan oleh menurun nya pembeli yang datang ke pasar tersebut. Selain itu banyak penjual juga yang beralih ke toko online. Akibatnya pasar induk yang di kenal dengan keramaian nya menjadi sedikit lebih sepi pengunjung dari biasanya.

Jadi dapat di ambil sebuah kesimpulan bahwa pandemic sangat memberikan dampak negative bagi sebagian masyarakat di kecamatan gisting. Dampak tersebut dapat dilihat dari Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menurun dan pendapatan masyarakat sekitar yang ikut menurun baik masyarakat di area pariwisata atau di area sector pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun