Hal tersebut di lakukan karena peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat memberikan dampak kepada masyarakat sekitar. Sebagai conntoh mereka dapat medirikan warung makan di area sekitar dan juga tempa parkir bagi pengunjung.
Dimas salah satu warga sekitar menyatakan “Ramainya pengunjung kesini sangat membantu ekonomi kami, oleh sebab itu banyak warga sekitar yang membuka usaha stand, kedai dan lain lain bagi para pengunjung. Oleh karena itu jika pengunjung menurun penghasilan kami juga menurun dan juga sudah beberapa yang gulung tikar”.
Letak Lokasi Bukit Idaman yaitu terletak di daerah Gisting Atas, Gisting Kabupaten Tanggamus Lampung. Dari pasar Gisting kurang lebih 2 km untuk menuju ke Bukit Idaman. Dahulu Tanggamus masih adalah bagian dari Lampung Selatan, namun sekarang berdiri menjadi kabupaten sendiri. Lokasinya tidak jauh dengan wisata kolam renang Butterfly Swimmingpool.
Selain sector pariwisata bukit idaman gisting, sector pangan juga menjadi imbas penurunan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut di buktikan dengan menurunnya penjual di pasar induk, karena mengalami kerugian. Andi penjual setempat menyatakan bahwa “ pandemic ini sangat meberikan imbas negatif bagi usaha kami, banyak di antara kami yang tidak berjualan tertumana penjual kain.
Mungkin hanya beberapa yang masih berjualan atau masih buka toko.” Menurun nya hasil dari Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sebabkan oleh menurun nya pembeli yang datang ke pasar tersebut. Selain itu banyak penjual juga yang beralih ke toko online. Akibatnya pasar induk yang di kenal dengan keramaian nya menjadi sedikit lebih sepi pengunjung dari biasanya.
Jadi dapat di ambil sebuah kesimpulan bahwa pandemic sangat memberikan dampak negative bagi sebagian masyarakat di kecamatan gisting. Dampak tersebut dapat dilihat dari Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menurun dan pendapatan masyarakat sekitar yang ikut menurun baik masyarakat di area pariwisata atau di area sector pangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H