Pundaknya itu diciptakan dari besi
supaya tak koyak diempas tangan tangan kecil
yang tak menurut ketika disuruh mengerjakan berlembar PR
Mulutnya itu diciptakan dari buluh perindu
supaya tak koyak hati hati murni
yang masih mengingin iba dan cinta
di tengah badai acuh orang tua yang berdalih nafkah semata
Ini bukan bebannya saja, kau juga
kau dan dia
yang merencanakan keberadaannya ke dunia
bukankah salah jika kau titikberatkan pada orang asing saja
di sebuah tempat bernama rumah kedua
sedang si bocah kecil itu tak merasa memiliki rumah pertama
bagaimana jika ini diluruskan saja
renovasi rumah pertama mungkin saja perlu diloloskan
agar rumah kedua pun bebas dari segala tuntutanÂ
akibat pola negatif dampingan yang nihil gamitan
samakan fondasi dan tiang tiang
agar kedua rumah aman dan tenteram
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H