di sebuah tempat bernama rumah kedua
sedang si bocah kecil itu tak merasa memiliki rumah pertama
bagaimana jika ini diluruskan saja
renovasi rumah pertama mungkin saja perlu diloloskan
agar rumah kedua pun bebas dari segala tuntutanÂ
akibat pola negatif dampingan yang nihil gamitan
samakan fondasi dan tiang tiang
agar kedua rumah aman dan tenteram
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!