Mohon tunggu...
Amelia Nur Fauziah
Amelia Nur Fauziah Mohon Tunggu... Human Resources - Public Relations

hello, its me!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Insecure dan Overthinking, Normal atau Perlu Dihilangkan?

26 April 2021   10:40 Diperbarui: 26 April 2021   13:28 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mental depresi. (freepik/jcomp)

Maksimalkan self-love dengan memahami potensi dan keunikan nilai dari diri sendiri.

Penyebab insecure sangat banyak faktornya, mulai dari internal maupun external. Dengan kamu memahami banyak tentang insecure itu sendiri, kamu bisa mengontrolnya dan tidak membiarkan rasa insecure berlarut-larut. Kamu bisa berusaha untuk memperbaiki diri sendiri daripada terus menyalahkan atau tidak percaya diri.

Jika kamu terus mengalami insecure berlarut-larut, serta terasa sangat mengganggu atau adanya gejala gangguan mental, lakukan lah konseling dengan psikiater atau psikolog secepatnya. Hal ini tidak bisa dianggap sepele karena berdampak pada kesehatan mental dan fisikmu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun