Dengan sesukanya hadir dan meminta cara bagaimana mendapatkan sosok wanita lain?Â
Aku tak punya kuasa untuk menangis. Air mataku sudah terlalu kering untuk hal seperti ini.
Jika aku mengedepankan egoku, mungkin aku akan meninggalkanmu.Â
Jelas, meninggalkanmu untuk menyelamatkan diriku sendiri.Â
Karna bagaimanapun, Itu bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan.
"Hati wanita tetaplah hati. Sekalipun sudah terbiasa dengan keadaan patah hati, wanita tetap memiliki titik lemah."
Aku sudah terlalu sering menjadi baik untukmu. Aku kerap kali sudah selalu hadir untukmu.Â
Berkali -- kali aku berada didekatmu. Berulang --ulang aku mengerti semua tentangmu.
Tapi apa yang ku dapatkan? Kamu tak pernah berbalik arah. Kamu tak pernah melihat keberadaanku.Â
Dan kamu, tak pernah mengerti rasaku.
Jadi, sudah sepantasnya aku memberi sekat. Sekat untuk membatas semuanya.Â