Mohon tunggu...
Amelia Nur Fauziah
Amelia Nur Fauziah Mohon Tunggu... Human Resources - Public Relations

hello, its me!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adalah Aku, yang Selalu Tertinggal dengan Sisa Harapan

20 April 2021   15:16 Diperbarui: 20 April 2021   16:37 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu banyak hal tidak penting hadir beriringan dengan kisah lembaran hidup semesta. 

Tanpa tahu dengan jalan takdir mana dan seperti apa manusia akan dipertemukan.

Berkali-kali harus menghadapi hujan, badai, panas, dingin demi mencapai langkah selanjutnya.

Tampak semua bahagia dengan pilihannya masing-masing, walaupun terus mengingkari kebenaran.

Yakin bahwa yang dimiliki sekarang adalah hak miliknya dan merasa berhak diperlakukan sesuai keinginannya. 

Tak menghiraukan takdir yang sudah jelas-jelas menolak, beserta Tuhan yang juga berkata tidak. 

Tetap pada pilihannya tanpa mendengarkan bisikan Tuhan bahwa sudah ada yang lebih baik daripada pilihannya. 

Mendefinisikan yang baik akan tetap baik, dan yang buruk tidak akan pernah tidak buruk selamanya. 

Penilaian yang tanpa pernah menyertakan penjelasan, dan mengartikan semuanya hanya dengan bermodal penglihatan.

Salah satunya adalah perihal harapan. 

Hal kecil namun berpengaruh besar dalam kelanjutan hidup setiap makhluk, menemukan seseorang untuk dijadikan penyemangat, prioritas, bahkan tempat untuk berkeluh kesah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun