2.Lingkungan Pergaulan
Selain dari pola asuh yang dilakukan, dapat juga karena pergaulan. Anak yang bergaul dalam lingkungan itu, kemungkinan besar akan meniru tindakan yang biasa dilakukan lingkungan tersebut.
Jadi, seseorang akan ikut dalam kegiatan bully tanpa tahu tujuannya apa. Akhirnya, dengan terpaksa harus menjadi bagian dari lingkungan tersebut. Sehingga, menjadi pelaku tanpa disadari oleh orang yang melakukannya.
3.Merasa Lebih Berkuasa
Untuk penyebab yang selanjutnya yaitu merasa lebih berkuasa. Baik itu dalam segi materi maupun fisik. Sehingga, membuat orang tersebut merasa lebih berkuasa dibandingkan yang lainnya.
Sifat tersebut bisa membuat seseorang ingin mengendalikan orang lain. Baik itu melakukan kegiatan intimidasi maupun pengucilan. Sehingga, muncul tindakan perundungan tanpa disadari oleh si pelaku
Cara Pencegahan Tindakan Bullying
Demi mencegah sebuah tindakan bully, perlu dilakukan beberapa cara. Inilah cara-cara yang bisa dilakukan:
1.Memperbaiki Pola Asuh
Untuk cara pencegahan yang pertama bisa dilakukan oleh orang tua pelaku. Apabila sudah terlanjur menerapkan pola asuh yang salah. Sebaiknya, para orang tua harus memperbaiki pola asuh tersebut.
Seperti lebih dekat dengan anak dan memberikan kasih sayang yang lebih optimal. Bangun rasa kepercayaan anak terhadap orang tua. Sehingga, nantinya anak-anak akan terhindar dari aktivitas bully.