Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Confession of White Collar Fashion (Snorkling dan Moment Bira)

1 April 2024   21:37 Diperbarui: 2 April 2024   04:41 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini walking closet nya request minta di sidak ya ?. Ia tertawa nakal.

Silahkan mbak, selama bukan KPK, saya berani kok...

Kami bertiga tertawa melihat layar ponsel Diana sembari membaca text chat tersebut.

Saya tunggu tantangan nya Jumat ini di alamat......

"Arman ganteng langsung share lock alamat rumah dia - keliatan nya aja kalem ni laki, ternyata menggebu - gebu juga dia, Albert temen gw ya ntar pas ke rumah dia.. tar dia macem2 awas aja...", sahut Diana sembari mengetik ponsel nya. 

Manda, malem ini Diana invite gw nongkrong di Union. Lo di invite juga kan pasti?. Kita asik-in aja ya... pesan dari David.

Ya barusan dia info.. duuh, ada apa ya...? Tar malem kita ketemuan ya di Union. Mmuach...

Huuuusssh - jangan main cium aja, bukan muhrim... (balas Dave)

Reseh! (Balasku)

Tar malem kita act like nothing dulu yaaaa..... Diana jangan sampai tahu kita pacaran , karena gw sama Dimas masih investigasi dia..

Hari berlanjut - malam ter-hits tiba. Kami nongkrong lagi di Union - Plaza Senayan. Aku, Albert dan Diana sudah duduk di sofa merah ikonik Union. David di perkirakan sekitar 5 menit lagi datang. Dan ternyata dia sudah datang menghampiri meja kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun