Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Confession of White Collar Fashion (Snorkling dan Moment Bira)

1 April 2024   21:37 Diperbarui: 2 April 2024   04:41 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kebayang gak kalo muka lo keliatan full face ?. Semua orang pasti kenal lo dan terutama Diana. Itu maka nya gw sama Dimas ambil inspirasi dari iklan Giorgio Armani.."

" iya sih - ga siap gw jadi artis mendadak...." 

"Cukup gw aja artis nya yaaa, hehe...."

Kapal sudah mulai mendekati Marina Ancol. Arti nya kami sudah hampir sampai di Jakata. Jam menunjukkan pukul 17:30 sore. Besok pagi kembali ke realita pekerjaan. Such a quality short getaway. Ternyata, ibu dan Arya sedang pergi berbelanja bulanan. Jadi Dave tidak sempat bertemu ibu. Padahal Dave pingin banget ketemu. Yasudah. Sebenanrnya aku belum siap memperkenalkan David ke Ibu. Nanti sajalah. Terima kasih atas hari ini. 

Aku menyembunyikan poster iklan parfum pertamaku dari keluargaku. Karena gak ingin banyak di interogasi soal ini. Selain itu, aku juga sudah menerima honor pertamaku. Lumayan juga nominal nya. Bisa beli ponsel atau laptop kecil nih. Tapi aku lebih memilih menyisihkan uang ini untuk di tabung dan memberikan hadiah kecil kepada ibu, ayah dan Arya.

Esok pagi nya, kegiatan yang di jadwalkan adalah final meeting sebelum majalah kami bulan ini naik cetak. Dalam hati ku , sebetul nya khawatir juga kalau Diana tau soal iklan promosi Dave. Dan aku yakin pasti dia sudah tau soal itu. Sejauh ini Diana tidak menunjukkan gelagat yang aneh. Begitu juga dengan Albert.

Syukurlah, tidak ada revisi pekerjaan. Memang ini bulan yang sibuk. 

Mendirect 5 pemotretan dengan 10 orang model, bukanlah pekerjaan yang mudah. Belum lagi insiden properti foto yang nyaris hilang berapa kali terjadi. Tenggelam dalam kesibukan pekerjaan membuat ku merasa kesepian. Tidak punya teman. Namun, sekarang aku boleh bahagia. Pasalnya, now I have Double D...aku kembali bersahabat dengan teman lama-ku, Dimas dan Dave -sekarang adalah kekasih ku. Kekasih pertama ku. Peristiwa demi peristiwa kami lalui bersama yang mana berhasil ia create sendiri memilih tempat - tempat yang memorable.

Meeting rahasia pertama di Kitsune. Cafe hutan pohon Pinus, dan - studio foto Double D, dimana aku lepas kendali akan diri nya. Duh, untung waktu itu hanya cium pipi!, then, was landed on Pulau Bira. 

"Gw uda berapa lama ya gak party, kayak nya uda lewat tu masa - masa party, gw lagi demen tenis sekarang"..... ujar Diana membuyarkan lamunanku.

"Malem gw ini gw traktir ya , kita hang out lagi di Union - PS. Gw udah reservasi...", ajak Diana padaku dan Albert.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun