Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Confession of White Collar Fashion IV (Terpesona Hutan Pinus)

28 Maret 2024   17:18 Diperbarui: 2 April 2024   04:51 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cafe di tengah hutan Pinus.(Foto : Traveloka)

Kerjaan demi kerjaan datang bertubi-tubi. Sampai lupa rasa nya jadwal jogging pagi ku bareng Albert di GBK. Kepalaku rasa nya berat. Sudah berapa hari ini aku telat tidur malam. Si gadis introvert sudah beralih ke ekstrovert. Suka hang out malam, tanpa miras ya!. Tapi tenang , sampai rumah gak pernah lewat dari jam 12 malam. Bagaimana dengan orang tua ku?. Mereka 1 smester ini tinggal sementara di rumah kedua kami di Bandung. Karena nungguin adik bungsu yang sedang kuliah di ITB Bandung. Hhh.....kangen masakan emak. Berat rasa nya jauh dari orang tua. Pernah satu waktu aku merengek ingin nginep di Bandung, tapi apa daya??. 

Pekerjaan ku dan jam tidur yang kurang, membuat hari Sabtu Minggu ku tidak bisa bergerak kemana-mana saking capek nya. Belum lagi harus masak. Semoga hanya pusing aja , sesegera mungkin aku meminum paracetamol untuk meredakan pusing. Jam menunjukkan pukul setengah 4. 

Tiba-tiba masuk chat di WhatsApp. 

Hei, Manda Chung, sore gw jemput ya...?. Lo ada jaket?. Aku gatau ini nomor siapa. 

ya, sorry ini siapa ya...?

Masa ga tau?.  Salam, gw Dave Gorhl.

Btw, gw gak masuk lobby. Jadi gw nunggu di parkiran motor. Nanti gw wa kalau udah sampe.

Ya ampun...kok ? Tiba - tiba. Oo sekarang ssuda minggu ke --4. Ternyata Dave sudah di Jakarta lagi. Aku langsung menyimpan no WhatsApp David.

Cowok ini selalu datang tiba-tiba. Tapi bagaimana aku bisa mengontrol perasaan ini. Hmmm... saat ini Aku sedang chit chat bareng Agnes saat ini. Dia sedang menunggu di jemput. Kami mengobrol seputar pekerjaan. Sampai pada moment ketika ia bercerita tentang trip ke Batu Karas (lagi). 

Ilustrasi titik surfing di pantai Batu Karas (Foto : Travel Destinations)
Ilustrasi titik surfing di pantai Batu Karas (Foto : Travel Destinations)

"Gw jujur baru kali ini nemu tempat surfing selain di Bali, dan itu deket ya, di Batu Karas", deket Pangandaran. Waktu itu gw liat si Dave main surfing ituu keren bangeeet", ucap Agnes genit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun