Jadi bukan saja tempat nya yang mumpuni, namun, koleksi buku nya juga harus sesuai. Sehingga tidak sia -'sia semua usaha yang sudah di lakukan.
3. Memajang Hasil Karya Siswa
Saya pernah di situasi dimana dilema melanda ketika hendak memajang hasil karya siswa di ruangan saya. Ketika itu kepala sekolah berpesan bahwa, jika saya selaku guru bidang studi seni rupa di haruskan memajang hasil karya siswa tanpa memaku dinding karena akan menimbulkan kerusakan. Pilihan nya adalah, di bor.Â
Kemudian saya pakai konsep ini, dibor dan direntangkan tali jemuran beserta penjepit kertas , sehingga memajang hasil karya siswa seperti konsep menjemur pakaian.Â
Cara ini berhasil dan menarik perhatian kepala sekolah serta anak didik. Sebetulnya cara ini tidak hanya bisa di lakukan di kelas seni. Di kelas mata pelajaran lain pun dapat di lakukan.Â
Jika anda guru sekolah menengah ke atas, cara mendisplay karya siswa bisa seperti konsep, Mini Art Exhibition di luar kelas atau saya memakai konsep display sidang akhir Desain Komunikasi Visual ketika kuliah dulu.Â
Jika sarpras sekolah tersedia sebuah papan mading, anda dapat menggunakan semaksimal mungkin dalam berkreasi memajang hasil karya siswa. Karena saya adalah guru seni, saya di tuntut untuk dapat memajang hasil karya siswa dengan menarik.Â
Bukan saja untuk keperluan kelas, namun, display seni juga dapat di gunakan sebagai perangkat pelengkap sekolah ketika tim akreditasi datang untuk menilai sekolah.Â