Mohon tunggu...
Amelia Kartika
Amelia Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jadikanlah hidup ini sebagai inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemegahan Arsitektur dan Keilmuwan Sains Khalifah 3 Golden Age of Abbasiyah

17 Desember 2023   12:12 Diperbarui: 17 Desember 2023   12:13 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fisika merupakan yang berkaitan dengan gerakan penyebaran dan fenomena alam. Ilmuwan pada masa golden age pada bidang ini yang paling terkenal diantaranya ialah al-Biruni. Beliau merupakan ahli ilmu astronomi, fisika, farmasi, matematika, dan geodesi. Beliau memilki jasa dalam mengembangkan ilmu bumi, sehinga dikenal sebagai "Bapak Geodesi" dunia. Penemuan al-Biruni yang popular diantaranya teori keseimbangan massa jenis suatu zat, beliau menggeneralisasi teori pusat gravitasi dan menerapkannya pada volume, sehingga muncul teori Archimedes (Rozhanskaya. M & Levinova. I.S: 1996, 642).

Penemuan lainnya tentang Panas dan Cahaya. Al-Biruni mengemukakan bahwa Cahaya dan panas tidak bersifat material dan panas ada dalam sinar dan melekat di dalamnya (Razalullah. S. M: 2021, 198-217).

Lalu Ibn Haitham, beliau adalah tokoh muslim pertama yang mengembangkan optik dengan bukunya Book of Opticts. Karya beliau ini sekarang dipelajari di Universitas-universitas besar di Eropa (Nata. A: 2013, 92).

Bidang Kedokteran

Ilmuwan kedokteran pada masa Daulah Abbasiyah, memilki 3 ilmuwan besar, diantaranya Ibnu Sina, beliau dikenal di dunia kedokteran sekarang sebagai "Bapak Kedokteran Dunia", dikarenakan karya beliau yang sangat berjasa hingga sekarang berjudul Qanun fi al-Tibb, menjadi referensi utama ilmu kedokteran.

Kemudian al-Ghazali, ahli kedokteran, psikologi, hukum dan tasawuf. Beliau mampu mengaitkan hubungan kesehatan mental atau psikologi seseorang dengan ilmu tasawuf, dan hasil pemikiran beliau yang sangat luar biasa ialah menentang filsafat dan meletakkan dasar-dasar tasawuf dalam kitabnya Ihya Ulum al-Din. Kemudian ilmuwan kedokteran yang terkenal juga yaitu Ibnu Rusyd. Beliau memilki karya besar yang berjudul kulliyat fi al-Tibb, yang menjadi buku wajib di fakultas-fakultas kedokteran.

Begitu hebatnya para ilmuwan dulu, tidak hanya mmapu dalam satu ilmu, namun menguasai banyak ilmu pengetahuan. Hal ini tidak telepas dari dukungan para khalifah masa Dinasti Abbasiyah yang peduli dan membangun fasilitas khusus kepada para ulama dan ilmuwan. Tidak hanya sampai disitu, para khalifah juga memberikan gaji yang besar kepada para ilmuwan untuk mengembangkan karya ilmu pengetahuan. Bahkan setiap lembar yang ditulis oleh para ilmuwan, dibayar sama dengan emas Batangan bahkan seberapa berat karya yang ditulis oleh para ilmuwan, maka seberat itukah yang akan diabayar oleh para khalifah kepada mereka. Para khalifah benar-benar sangat menghargai para ilmuwan yang memilki semnagat tinggi dalam belajar.

Para Khalifah membuka kesempatan untuk pengembangan ilmu pengetahuan secara luas. tidak adanya pembatasan sumber ilmu, termasuk ilmu dari Yunani dan India yang memilki agama kebudayaan yang berbeda dengan Islam. Serta hebatnya para khalifah tidak membatasi penggunaan ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan itu dapat digunakan kemanapun tanpa ada sekat antara agama mapupun suku bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

Aizid, R. (2015). Sejarah Peradaban Islam Terlengkap (Periode Klasik, Pertengahan dan Modern). Yogyakarta: Diva Press.

Aldewo, dkk. (2021). Penemuan Muhammad Bin Musa al-Khawarizmi: Jurnal Soshum Insentif, 4(2), 130-136.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun