Mohon tunggu...
Ambar Dyan
Ambar Dyan Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN MALANG

Pejuang Milenial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bimbingan Konseling di Amerika dan Indonesia

11 Mei 2022   06:37 Diperbarui: 11 Mei 2022   06:44 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada awal perkembangannya bimbingan konseling hanyalah sebatas pada suatu bimbingan pekerjaan (Vacational Guidance), hal ini selaras dengan peran dari Biro di Boston yang didirikan oleh Frank Parson. 

Seiring perkembangan dan berjalannya waktu, bimbingan konseling ini pun berkembang pada ranah bidang pendidikan (Education Guidance) ranah pendidikan ini dirintis oleh Jasse B. Davis. 

Pada masa sekarang seiring dengan perkembangan juga mulai dikenal adanya bimbingan konseling pada bidang lain, seperti pada bidang sosial, bidang kewarganegaraan, bidang keagamaan.

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling di Amerika

Perkembangan ini dimulai pada era tahun 1900-1909 atau bisa juga disebut dengan era perintisan. Perkembangan pada tahun ini ada beberapa point yakni sebagai berikut:

a. Amerika melahirkan adanya bimbingan konseling sebagai suatu profesi, tepatnya pada awal abad XX bertepatan ketika Frank Person membuka klinik di Boston dalam rangka memberikan pengarahan kepada para pemuda agar mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

b. Pada masa ini ada dua tokoh yang berperan juga dalam perkembangan bimbingan dan konseling yakni yang membuat atau memperkenalkan program bimbingsn konseling sebagai suatu sistem di sekolah. Mereka adalah David dan Clifford Beers. Mereka membantu dalam mengatasi permasalahan -- permasalahan yang ada di sekolah menyangkut moral, pendidikan serta jabatan siswaa.

c. David seorang pejabat yang bertanggungjawab pada The Grand Rapids School Sytem, kemudian ia menyarankan kepada guru kelas untuk mengajar bimbingan konseling yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan mencegah terjadinya permasalahan pada siswa, bimbingan konseling ini diberikan sekali dalam satu minggu.

d. Pada tahun 1908 Frank Parson mendirikan gerakan bimbingan yang fokus pada program pengembangan dan pencegahan. Hal ini bertujuan agar individu siswa dapat memahami kelebihan dan kekurangan dalam dirinya agar tepat dalam memilih langkah di masa depan. pada tahun ini muncul juga bimbingan karir.

Perkembangan Era tahun 1910 -- 1970

a. Tahun 1912, berdirinya lembaga bimbingan konseling dalam sistem sekolah yang didirikan oleh Grand Rapids.

b. Tahun 1913 terbangunnya komite bimbingan guru di masing-masing SMA di New York, yang dibangun oleh Eli W. Weaver. Komite ini membantu anak --anak muda dalam rangka menemukan kemampuan dan belajar menerapkan kemampuan yang mereka miliki dalam penentuan pekerjaan di masa mendatang.

c. Tahun 1920an di SMA bimbingan konseling lebih di intensifkan, dengan mengangkat guru BK yang dipisahkan untuk siswa laki -- laki dan perempuan. Pada masa ini program pendidikan difokuskan pada upaya membantu siswa yang mengalami kesulitan akademik dan pribadi.

d. Tahun 1920 -- awal 1930an menekankan peran guru untuk memajukan kesehatan mental anak, banyak SMA yang berpartisipasi menetukan tes membantu bimbingan kepada siswa  mengenai bidang pekerjaan yang cocok untuk diri siswa, bimbingan  juga dilengkapi dengan konseling dan praktik. Mulai dikenalnya konsep magang.

e. Tahun 1940an muncul teori konseling yang menekankan adanya tanggungjawab konseli dalam memahami permasalahannya sendiri, sehingga mereka mampu mendorong dirinya untuk mengembangkan diri. Mulai diperkenalkan adanya konseling kelompok.

f. Tahun 1950an muncul berbagai organisasi konseling. Terdapat UU yang mana memberikan dana bagi tiap sekolah dalam rangka meningkatkan program konseling yang ada di sekolahnya.

g. Tahun 1970 konseling mulai berkembang kearah yang lebih luas, mulai muncul lembaga konseling di luar sekolah dan komunitas serta pusat kesehatan mental.

Perkembangan Era tahun 1980an

a. Mulai muncul dan berkembang standarisasi pelatihan dan sertifikasi.

b. Tahun 1981 dibentuk CARCEP yang memiliki fungsi melakukan standarisasi program pendidikan konseling di sekolah, konseling komunitas, konseling kesehatan mental, konseling perkawinan dan keluarga, dan konseling Perguruan Tinggi.

c. Perkembangan Era tahun 1990an, stabilnya posisi psikiatri dengan spesialis pengobatan lain. Sejumlah permasalahan permasalahan sosial mulai mempengaruhi anak-anak.

Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling di Indonesia

Bimbingan konseling mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1960an. Pada tahun 1962 pejabat Indonesia melakukan peninjauan ke Amerika Serikat, pejabat Indonesia terkesan dengan adanya layanan bimbingan konseling di sekolah-sekolah Amerika. 

Setelah pejabat pendidikan Indonesia kembali ke tanah air selanjutnya mereka mengintruksikan untuk segera membentuk layanan bimbingan konseling di sekolah menengah. Fase-fase perkembangan bimbingan konseling di Indonesia sebagai berikut:

  • Sebelum Kemerdekaan, yakni pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Rakyat Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi, berusaha untuk memperjuangkan kemandirian bangsa melalui pendidikan. Upaya tersebut dilakukan dengan dibentuknya  bimbingan taman siswa yang dibentuk oleh Ki Hajar Dewantara, yang bertujuan untuk menanamkan sikap nasionalisme pada siswa.

  • Dekade 40-an, bidang pendidikan merangkak pada ranah perjuangan untuk merealisasikan kemerdekaan melalui pendidikan. Bimbingan pada masa ini menekankan pada pemecahan permasalahan buta huruf.

  • Dekade 50-an, untuk mengurangi kebodohan, maka bimbingan pada masa ini menekankan pada mengadakan berbagai kegiatan pendidikan agar mampu membantu siswa untuk berprestasi.

  • Dekade 60-an, ada beberapa perkembangan dan perbedaan dari dekade sebelumnya diantaranya: Bimbingan dan penyuluhan sudah mulai masuk pada setting sekolah. Dua Institut Perguruan Tinggi yakni IKIP Bandung dan Malang telah mendirikan jurusan bimbingan dan konseling. Lahirnya kurikulum baru pada sekolah menengah. Adanya keputusan MPRS tahun 1996 tentang Pendidikan Nasional.

  • Dekade 70-an, layanan bimbingan konseling sebagai suatu layanan sistem di sekolah mulai dari tingkat SD -- SMA. Bimbingan konseling mulai dikembangkan dan menyusun pola dasar rencana dan pengembangan bimbingan dan penyuluhan.

  • Dekade 80-an, bimbingan dan konseling terus diupayakan menjadi lebih baik dan mewujudkan bimbingan yang profesional. Adanya UU yang sudah mengakui keberadaan guru bimbingan di sekolah. Guru yang diakui yakni guru pemegang sertifikat pendidikan.

  • Periode tahun 1990-2000, Bimbingan konseling masih samar, Banyak anggapan negatif dari orang tua siswa mengenai layanan bimbingan dan penyuluhan ini, mereka menganggap ketika anak mereka masuk BP, maka dia memiliki masalah, Adanya SK Mendikbud No 25/1995 sebagai petunjuk pelaksanaan jabatan guru, maka terbentuklah pola pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sudah mulai jelas, Mulai dikembangkan panduan layanan bimbingan konseling di sekolah. Diwajibkan minimal ada 1 konselor pada setiap sekolah.

  • Periode lepas landas tahun 2000-an -- sekarang, perkembangan bimbingan dan konseling semakin kontras. Pergantian nama IPBI menjadi ABKIN. Lahirnya UU No. 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional. Kerjasama ABKIN dengan PLP merumuskan kompetensi guru pembimbing. Permendiknas No. 27 tahun 2008, standard kualifikasi akademik dan kompetensi konselor. Adanya pendidikan profesi konselor sebagai program PPG-BK.

REFERENSI

Febriana, Deni. 2020. Bimbingan dan Konseling. Bengkulu: Brimedia Global.

Satriah, Lilis. 2020. Bimbingan dan Konseling Pendidikan. Bandung: Mimbar Pustaka.

Agus Sukirno. 2011. Bimbingan dan Konseling. Jurnal Al-Shifa, Vol. 02. No. 1.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun