Mohon tunggu...
Amba Mustafidah
Amba Mustafidah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lebih suka bersosialisasi secara langsung dengan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kondisi Gaya Kepemimpinan Ketua Imaken Unwahas

27 Juni 2022   13:09 Diperbarui: 27 Juni 2022   13:49 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disusun oleh :

Septi Elistian 20101011013

Amba Mustafidah 20101011081

PRODI MANAJEMEN A1

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

2021/2022

KATA PENGATAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian berjudul "ANALISA KONDISI GAYA KEPIMPINAN KETUA IMAKEN UNWAHAS" Penelitian ini merupakan bagian dari tugas Perilaku Organisasi. 

Penulis berharap penulisan ini dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan memicu penelitian yang lebih mendalam. Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga mungkin masih akan ditemukan banyak kekurangan pada laporan penelitian ini. Atas segala kekurangan yang ada, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. 

                                                                                                       Semarang,8 Juni 2022

                                                                                                                 Penulis

DAFTAR ISI

JUDUL 

KATA PENGANTAR 

DAFTAR ISI 

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang 

Masalah atau Topik bahasan 

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Penejelasan tentang topic 

2.2 Deskripsi Lokasi yang dipilih 

2.3 Analisis situasi 

BAB III PENGAMATAN KASUS

3.1 Kesimpulan 

3.2 Implikasi 

3.3 Saran 

DAFTAR PUSTAKA 

LAMPIRAN 

BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Selain itu juga mempengaruhi interprestasi mengenai peristiwa-peristiwa para pengikutnya, pengorganisasian, dan aktivitas-motivaasi kerja yang baik.

Teori Gaya Kepemimpinan

Menurut Istijanto (2006), gaya kepemimpinan seseorang umumnya berdasarkan dua pertimbangan, yaitu:

Kepemimpinan atas dasar struktur. Kepemimpinan yang menekankan struktur tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan dimana meliputi tugas pokok, fungsi, tanggung jawab, prestasi kerja dan ide (gagasan). 

Kepemimpinan berdasarkan pertimbangan. Kepemimpinan yang menekankan gaya kepemimpinan yang memberikan perhatian atas dukungan terhadap bawahan dimana meliputi peraturan, hubungan kerja dan etika.

1.2 MASALAH ATAU TOPIK BAHASAN

1.Bagaimana cara mengambil keputusan setiap kali ada persoallan selisih paham saat rapat?

2.Bagaimana cara anda memotivasi anggota pengurus agar selalu aktif dalam organisasi tersebut.

3.Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan pengurus organisasi agar tidak terjadi misskomunikasi?

4.Bagaimana cara anda mengintruksi atau mengajak anggota dan pengurus agar tetap aktif dalam organisasi?

5.Bagaimana cara anda mengemban tanggung jawab semasa anda menjadi ketua organisasi?

6.Bagaimana cara anda mengendalikan emosi pada saat menghadapi para anggota pengurus?

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENJELASAN TENTANG TOPIK

Penelitian pada kali ini peneliti meneliti analisa gaya kepemimpinan ketua Imaken unwahas. Pengambilan Topik dikarenakan setiap pemimpin mempunyai cara yang berbeda dalam menjalankan suatu organisasi, Mempunyai visi misi dan tujuan yang berbeda juga, maka dari itu kami melakukan penelitian terhadap Gaya kepemimpinan ketua Imaken unwahas. Salah satu dari kami merupakan anggota dan pengurus dalam organisasi tersebut, sehingga ingin menelaah dan memahami bagaimana cara pemimpin tersebut dalam memimpin organisasi. Dan ingin menganalisis gaya kepemimpinan yang diterapkan.

 2.2 DESKRIPSI LOKASI YANG DIPILIH 

Lokasi yang dipilih adalah di Kendal. Di Kendal sendiri ada sebuah organisasi yang menaungi mahasiswa yang berasal dari Kendal agar terus dan dapat menjaga silaturahmi sesama Mahasiswa yang kuliah di Unwahas.

2.3 ANALISIS SITUASI

Analisa kondisi menjelaskan bahwa Ketua imaken unwahas menggunakan atau menerapkan gaya kepemimpinan Partisipatif. Kepemimpinan Partisipasi

Kepemimpinan Partisipasi adalah apabila dalam kepemimpinan-nya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerja sama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para bawahan. Pemimpin memotivasi bawahan agar merasa ikut memiliki perusahaan. Bawahan harus berpartisipasi memberikan saran, ide, dan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.

Dimana hal tersebut diterapkan oleh Ketua dia selalu memberikan motivasi, semangat, dorongan serta contoh kepada anggota agar tetap aktif dan loyal terhadap organisasi. Selalu memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk menyampaikan pendapat, kritik, saran dan tanggapannya untuk kebaikan organisasi. Memberikan apresiasi dalam bentuk menghargai setiap saran dan masukan yang ada. Selalu berkomunikasi dengan para anggota, dan mengadakan pertemuan setiap bulannya untuk menjaga silaturahmi, komunikasi dan kekompakan pengurus. Selalu mendiskusikan dengan para pengurus tentang semua hal yang akan dilaksanakan dalam organisasi tersebut. Memberikan kebebasan dalam menjalankan visi misi organisasi, serta program kerja yang telah disusun. Tidak memberikan batasan dalam kegiatan selagi hal tersebut positif.

BAB III PENGAMATAN KASUS

3.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Ketua Imaken Unwahas menjalankan dan ngemban amanah dengan sangat baik. Selalu memberikan kesempatan serta apresiasi menghargai setiap saran kritikan maupun masukan yang disampaikan oleh anggota pengurus. Selalu melibatkan pengurus dalam menentukan kegiatan, dan memberikan kebebasan kepada para pengurus dalam menjalankan visi misi organisasi, serta program kerja yang telah disusun.

3.2 IMPLIKASI

Jika hal tersebut tidak dilakukan bisa jadi pengurus tidak dapat mengekspresikan dan menuangkan segala ide yang ada. Jika komunikasi tidak diterapkan dengan baik maka akan menyebabkan kesalah pahaman antar pengurus.

3.3 SARAN

Saran untuk Ketua organisasi agar mempertahankan dan terus memperbaiki sistem kepimpinannya dalam memimpin organisasi, karena menurut kami gaya kepemimpinan yang diterapkan sudah baik, dan sesuai dengan keadaan saat ini dimana pemuda lebih suka diberikan ruang untuk menuangkan ide yang ada tanpa adanya batasan yang terlalu berlebih-lebihan.Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwasannya Pemimpin yang hebat dapat menciptakan proyeksi masa depan. Ia akan memberikan gambaran masa depan yang jelas dan menarik juga memotivasi orang lain agar mampu meraihnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.hestanto.web.id/motivasi-berwirausaha/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun