Mohon tunggu...
Amba Mustafidah
Amba Mustafidah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lebih suka bersosialisasi secara langsung dengan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kondisi Gaya Kepemimpinan Ketua Imaken Unwahas

27 Juni 2022   13:09 Diperbarui: 27 Juni 2022   13:49 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2.1 PENJELASAN TENTANG TOPIK

Penelitian pada kali ini peneliti meneliti analisa gaya kepemimpinan ketua Imaken unwahas. Pengambilan Topik dikarenakan setiap pemimpin mempunyai cara yang berbeda dalam menjalankan suatu organisasi, Mempunyai visi misi dan tujuan yang berbeda juga, maka dari itu kami melakukan penelitian terhadap Gaya kepemimpinan ketua Imaken unwahas. Salah satu dari kami merupakan anggota dan pengurus dalam organisasi tersebut, sehingga ingin menelaah dan memahami bagaimana cara pemimpin tersebut dalam memimpin organisasi. Dan ingin menganalisis gaya kepemimpinan yang diterapkan.

 2.2 DESKRIPSI LOKASI YANG DIPILIH 

Lokasi yang dipilih adalah di Kendal. Di Kendal sendiri ada sebuah organisasi yang menaungi mahasiswa yang berasal dari Kendal agar terus dan dapat menjaga silaturahmi sesama Mahasiswa yang kuliah di Unwahas.

2.3 ANALISIS SITUASI

Analisa kondisi menjelaskan bahwa Ketua imaken unwahas menggunakan atau menerapkan gaya kepemimpinan Partisipatif. Kepemimpinan Partisipasi

Kepemimpinan Partisipasi adalah apabila dalam kepemimpinan-nya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerja sama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para bawahan. Pemimpin memotivasi bawahan agar merasa ikut memiliki perusahaan. Bawahan harus berpartisipasi memberikan saran, ide, dan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.

Dimana hal tersebut diterapkan oleh Ketua dia selalu memberikan motivasi, semangat, dorongan serta contoh kepada anggota agar tetap aktif dan loyal terhadap organisasi. Selalu memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk menyampaikan pendapat, kritik, saran dan tanggapannya untuk kebaikan organisasi. Memberikan apresiasi dalam bentuk menghargai setiap saran dan masukan yang ada. Selalu berkomunikasi dengan para anggota, dan mengadakan pertemuan setiap bulannya untuk menjaga silaturahmi, komunikasi dan kekompakan pengurus. Selalu mendiskusikan dengan para pengurus tentang semua hal yang akan dilaksanakan dalam organisasi tersebut. Memberikan kebebasan dalam menjalankan visi misi organisasi, serta program kerja yang telah disusun. Tidak memberikan batasan dalam kegiatan selagi hal tersebut positif.

BAB III PENGAMATAN KASUS

3.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Ketua Imaken Unwahas menjalankan dan ngemban amanah dengan sangat baik. Selalu memberikan kesempatan serta apresiasi menghargai setiap saran kritikan maupun masukan yang disampaikan oleh anggota pengurus. Selalu melibatkan pengurus dalam menentukan kegiatan, dan memberikan kebebasan kepada para pengurus dalam menjalankan visi misi organisasi, serta program kerja yang telah disusun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun