Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Cerita Rakyat dibalik Lezatnya Makanan Nusantara di Festival Kuliner Nusantara 2016

26 April 2016   16:12 Diperbarui: 7 Mei 2016   19:25 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah,… saya coba juga makanan dari Kalimantan semacam seafood, ah sayang lupa namanya. Cuma ingat ada Kapah, kerang yang bisa dimakan dengan buras dan kasbi atau singkong. Diracik oleh chef dari Hotel Haris, enak. Pedas-pedas gurih. Cocok sama lidah orang yang lahir di pesisir laut utara Jawa. Lalu melanglang lagi ke stand Bali. Ada nasi raja, jadi ingat sajian nasi ini waktu ada acara Pesona Budaya Indonesia kerjasama antara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kompasiana di Bali. Nasi Raja berisi potongan ayam betutu, sate ayam lilit Bali, lawar dan sambal matah. Syedaaap…..!! Sayang perut saya sudah penuh. Jadilah saya jalan-jalan ke stand makanan yang bisa dibawa pulang hehe. Ada counter berbagai sambal di booth Jawa Timur. Saya beli sambal bawang, sambal terasi dan sambal petis buat cadangan kalau lagi pengen sambal dan malas ngulek cabe. Karena hari terakhir dapat banyak diskon dong dari penjualnya yang baik hati. Sayang, bandeng asap Sidoarjonya sudah habis padahal itu kawan baik untuk sambal-sambal yang saya borong.

 

kopi kalimantan yang mantap! foto by Shita

 

Sebagai penggemar kopi manalah bisa saya melewatkan kopi yang terpajang dengan manis di stand Kalimantan Tengah. Ada kopi Kaltfood dan Coka Soya Cream. Saya baru tahu kalau Kalimantan juga menghasilkan kopi. Saya nyobain sih segelas dan rasanya memang enak. Si mas yang jaga stand memebri tips untuk menyeduh kopi hitam yang benar. Pastikan gunakan cangkir keramik atau gelas stainless steel untuk menyeduhnya. Tunggu sampai air mendidih, tunggu sebentar jangan sampai 100 derajat celcius, lalu tuang air dengan cara memutari bibir gelas, tidak langsung dituang ke bubuk kopi. Setelah itu tutup rapat kopi sampai gelembung-gelembung yang mengandung asam tenggelam ke dasar cangkir. Jangan memasukkan sendok logam saat proses ini karena bisa mempengaruhi rasa. Keren kan tipsnya?

Nah tibalah saatnya demo masak oleh para chef.

 

Nasi Megono ala Chef Budi Lee

 

Chef Budi Lee dari Gastronomi Indonesia mendemokan cara memasak soto tauto dan nasi megono khas Pekalongan. Indonesia kaya dengan aneka soto dari berbagai daerah. Soto tauto merupakan soto yang menggunakan tauco sebagai bagian penguat rasa. Rasanya asam pedas segar cocok untuk brunch, apalagi dengan laut kerupuk kulit ikan. Pas!

Nasi Megono adalah nasi dengan urapan yang berasal dari nangka muda, dipadu bumbu-bumbu kencur, bawang merah, terasi dan beberapa bumbu lain dibuat bumbu urap dengan parutan kelapa muda dan jika punya bunga kecombrang (honje) rasa nasi megono menjadi lebih mantap! Cocok buat sarapan di pagi hari. Ini adalah makanan pembuka khas warga pekalongan jawa tengah. The Bandulan manis hangat menjadi pelengkap yang nikmat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun