Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Me Time Berkualitas dengan Sepeda Wimcycle!

25 Maret 2016   22:01 Diperbarui: 25 Maret 2016   22:38 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sepeda sehat (foto by Shita Rahutomo)"]

[/caption]

Dan,...yang tak kalah penting dari tekat yang bulat untuk hidup sehat, daan membuat hubungan makin erat adalah kualitas dari sepedanya. Sepeda saya yang sekarang, karena belinya dengan budget terbatas, merasa tak punya banyak pilihan. Ketika ada potongan harga di supermarket tanpa pikir panjang langsung beli. Terpaksalah beli yang sesuai isi kantong.

Coba kalau saya mau sabar. Ternyata masalahnya saya kudet saja! Kurang update! Cobaaa.... saja saya browsing dulu sebelum menentukan pilihan, pasti ga akan bermasalah setelah uang dikeluarkan dan sepeda di tangan. 

Sepeda saya yang sekarang kalau dilihat secara penampilan ga masalah sih. Tapi sebenarnya ga begitu juga. Seperti yang saya bilang, hidup itu kan wang sinawang. Sepeda saya ini entah mengapa sadelnya panaas... bikin pantat terasa perih. Padahal sudah dibelikan alas sadel berbahan jelly untuk membuatnya lebih nyaman diduduki. Tapi solusi itu ternyata kurang jitu. Setiap kali pedal dikayuh,..alamaak.... ini pantat jadi pedes macam ddialasi ulekan cabe. Jadi harus sering-sering berhenti mengayuh usap-usap pantat dulu karena kepedasan.

Belum lagi ada masalah dengan ban sepeda saya yang seriiing banget kurang angin, jadi sudah semangat buat eksis di acara Car Free Day di Bunderaan HI sambil berburu kuliner eh,..sepeda kurang angin! Terpaksalah dituntun dulu cari SPBU atau tukang ban untuk tambah angin padahal belanjan sudah bejibun. Hal-hal seperti ini kan buat gondok bin jengkel! Arrghh....!!!

[caption caption="bersepeda sehat (foto by Shita Rahutomo)"]

[/caption]

Lalu berkonsultasilah saya dengan teman yang ahli sepeda namanya Pak Rusdi. Karena bersepedalah, meski sudah kepala empat badannya masih keren. (ehem..semoga orangnya ga baca! Nanti bisa besar kepala hihi..). Jawabnya simple dan menohok.

"Makanya...kalau beli sepeda itu yang terjamin kualitasnya! Seperti sepedaku ini loh,..Wimcycle! Harganya terjangkau tapi kualitasnya yahud. Awet! Dipakainya enak, kita ga bete saat jalan karena tiba-tiba pedal, atau sadel atau rantai bermasalah kayak sepeda elu!" Iya sih beliau benar.

"Lagian kalau dihitung-hitung, lu tambah asesories ini itu biar sepeda lebih nyaman, jatuhnya kalau dihitung-hitung jadi sama harganya dengan elu beli sepeda Wimcycle!"

Yah, cuma bisa manggut-manggut mendengar penjelasannya. Terus saya harus cari kemana informasi tentang sepeda Wimcycle?"

"Ini jaman teknologi Neng,..browsing di internet! Ini alamat situsnya di http://wimcycle.com/! Segala macam sepeda dengan berbagai kisaran harga ada di sana! Kamu mau yang girly pake keranjang biar muat semua belanjaanmu ada! Mau yang cantik langsing si sepeda pixie juga ada! Mau belajar muter-muter di udara ala Nicholas Cage di Ghost Rider? Beli BMX! Atau mau beli sepeda mountain bike yang bisa nyaman dipakai dan handal di segala medan sekalian ga bikin pantat tepos? Banyak!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun