Mohon tunggu...
Ama Atiby
Ama Atiby Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Pencari ilmu yang takkan pernah berhenti menambah ilmu" http://lovewatergirl.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Siti Nurbaya (Episode 11)

13 Januari 2011   05:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:38 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi... hanya begitu rasa cinta abang terhadap Ama." Air mataku kini meleleh, nafasku sesak... gigiku gemeretuk ketakutan.

"Hanya segitu kamu bilang....!!!" Ujarnya keras menggoyangkan bahu dan mengagetkanku.

"Perlakuan apa yang kurang aku beri untuk kamu... selama ini aku begitu menghormati dan mengagumimu. Aku tak pernah menyentuhmu. Kau tahu mengapa?? Karena aku tak ingin menodai bunga pujaan hati abang ini... Dan sekarang... Katakan bagaimana abang bisa menerima kenyataan wanita yang abang cintai ini digumuli oleh laki-laki lain...!!! Katakan Ama...!!!"

Ia benar-benar mengejutkanku dengan teriakannya di kupingku. Aku tak ingin memandangnya lagi... Hatiku terlanjur hancur berkeping... Dengan air mata yang mengalir kupalingkan wajahku dan mengatup rapat kedua bibirku. Kupeluk erat tubuhku yang menggigil, meringkuk di sudut ruangan itu.

"Jangan menangis sayang... "

Kali ini aku benar-benar merasa jijik dengan sentuhannya di pipiku... Aku muak melihat wajahnya yang mengiba dihadapanku.

"Lepaskan aku..."

"Abang tidak akan melepaskanmu lagi, sayang... kamu adalah milik abang."

"TIDAK.................!!!"

"AKU BUKAN MILIKMU...!!!"

Erangku menatang matanya. Berharap ada sedikit belas kasihnya untukku di sudut mata itu. Tapi ternyata apa yang kudapat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun