Mohon tunggu...
Ama Atiby
Ama Atiby Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Pencari ilmu yang takkan pernah berhenti menambah ilmu" http://lovewatergirl.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Siti Nurbaya (Episode 8)

9 Januari 2011   09:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:48 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Huh... tu anak kalau dandan lamanya minta ampun. Kulirik suamiku yang sedang menghabiskan sarapannya. Hanya tinggal dia dengan bunda saja. Ayah sudah beberapa hari yang lalu pergi tugas ke Jakarta, sedang bang Arul sudah berangkat pagi-pagi sekali karena kena piket lapangan. Kuciumin tangan bunda dan suami sebelum berangkat, hal yang biasa kulakukan pada bunda, tapi pada suami, ini yang pertama. Dia hanya mematung melihatku.

Kulangkahkan kaki menuju garasi dan menstarter Honda Jazz merah kesayanganku. Sambil menunggu Farah kunyalakan music dari CD favoritku. Alunan musik "If It's OK With You" dari Shayne Ward membuatku berdendang, mulutku komat-kamit mengikuti syair-syairnya dengan fasih. Hm... akhirnya aku bebas... Pikirku. Kulihat tasku bergetar di samping tempat dudukku, dengan bergegas aku raih tas itu dan mengambil Hand Phoneku. Ada SMS masuk

From : Satria

Message : Berapa lama lagi kamu sampai di kantor?

*****

Bersambung

Selanjutnya:

Bukan Siti Nurbaya (Episode 9)

Sebelumnya:

Bukan Siti Nurbaya (Episode 7)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun