Mohon tunggu...
Putri Amantha Negara
Putri Amantha Negara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Copywriter, Content Writer

Sudah bukan mahasiswa tingkat akhir, tapi masih senang belajar untuk lebih peduli terhadap lingkungan, pendidikan, dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersama JNE, Konten Kreator Hadir untuk Turut Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia

25 Juli 2023   16:05 Diperbarui: 25 Juli 2023   16:07 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: JNE Content Competition 2023

Semakin ke sini, industri ekonomi kreatif Indonesia diperhitungkan dan semakin dihargai oleh masyarakat luas. Untuk mewadahi para penggiat kreatif Indonesia, JNE hadir dengan JNE Content Competition 10 dan telah melaksanakan Awarding Content Competition 2023 bersama Kumparan pada 10 Juli 2023. Pemenang yang telah diumumkan pada tanggal 4 Juli 2023 lalu melalui situs Kumparan dan JNEWS Online serta Instagram @JNE_ID.

 

Dengan mengusung tema "Semangat Bergerak Bangkit Bersama",  JNE Content Competition 2023 yang ke-10 memaknainya sebagai progres, pertumbuhan, pergerakan, dan perjalanan perusahaan. Tema tersebut diharapkan dapat memberikan energi positif dan optimisme bagi masyarakat Indonesia agar terus maju, adaptif dalam berkarya, serta berinovasi dalam beragam program kolaborasi.

Dokumentasi: JNE Content Competition 2023
Dokumentasi: JNE Content Competition 2023

Sebanyak 48 pemenang dari 4 kategori diundang untuk menghadiri acara penyerahan hadiah secara hybrid.

Abdihil Mukhlis, pemenang foto Juara 1 karyawan asal JNE Medan, mengucapkan "Terima kasih kepada JNE dan dewan juri sudah menilai hasil karya saya. Alhamdulillah kali ke-2 saya menang di kompetisi ini. Saya merupakan pemenang juara 1 di kategori desain tahun sebelumnya. Mural Alm. Bapak Prapto merupakan mural hasil karya saya sendiri di JNE Medan. Semoga tahun depan saya bisa cross kompetisi dalam kategori lainnya." ungkapnya melalui Zoom.

Ghulam Sattar Ahmad dari Universitas Brawijaya sebagai juara 1 video kategori mahasiswa/pelajar, mengungkapkan rasa terima kasih kepada JNE dan Kumparan yang telah menyelenggarakan acara kompetisi ini. 

"Karya ini berawal dari keisengan saya melihat iklan-iklan dan terinspirasi untuk membuat konten video tersebut. Terima kasih kepada dewan juri sudah melihat dan menilai karya saya, semoga tahun 2024 saya akan mencoba mengeluarkan karya saya lainnya," Ucapnya via daring dari Jombang.

Desi Angriani, juara 1 Hard Online News, secara simbolis menerima penyerahan giant check  secara langsung di Rumah Wijaya yang diserahkan oleh Iwan Hendarmawan selaku juara 3 pemenang Writing Competition tahun 2022. 

Jurnalis dari IDX Channel ini mengucapkan, "Terima kasih kepada JNE dan dewan juri, ini kali ke tiga saya ikut Content Competition dan sudah 2 kali menang. Untuk tahun berikutnya saya ingin memberikan kesempatan kepada rekan-rekan lain yang pasti sedang terus berjuang untuk menang dalam membuat karya yang sangat bagus lagi."

Lain halnya dengan cerita Emily Wiputri, sebagai juara 2 desain kategori umum, mengatakan, "Tau ada kompetisi ini dari teman saya. Sempat putus asa karena bersaing dengan masyarakat Indonesia yang pastinya lebih kreatif dan banyak ide. Akhirnya saya mencoba untuk membuat dan terlahirlah ide desain seperti ini. Terima kasih banyak kepada pihak JNE dan dewan juri telah menyelenggarakan content competition yang sangat kompetitif ini."

Acara tersebut dihadiri oleh 4 dewan juri yaitu, Maman Suherman, Martha Suherman, dan Ario Anindito. Turut hadir, Bapak Joshua Puji Mulia Simanjuntak selaku Staf Khusus Menteri Bidang Produktivitas, Nilai Tambah Kekayaan Intelektual, dan Daya Saing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE, dan Bapak Eri Palgunadi selaku Marketing Group Head JNE.

"Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada JNE yang telah menyelenggarakan Content Competition yang ke-10 yang sangat luar biasa sekali. Walaupun sebagai perusahaan logistik, namun memberikan perhatian besar kepada dunia kreativitas. Yang dengan kategori literatur, foto, desain, dan video tentu hasilnya akan memberikan inspirasi kepada masyarakat luas." ucap Joshua Simanjuntak, Staf Khusus Menteri Bidang Produktivitas.

Joshua Simanjuntak menutup pernyataannya dengan mendorong JNE untuk terus dapat bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, agar terus dapat mendukung logistik dan memberikan kontribusi terhadap para pelaku ekonomi kreatif.

Eri Palgunadi, Marketing Group Head JNE mengatakan, "Bisnis kami yang tadinya hanya sekedar mengirimkan, kita menjadi sebuah penghubung kebahagiaan sesuai dengan tagline Connecting Happiness yang harus kita rayakan agar bisnis menjadi kreatif."

Sebagai sebuah organisasi, JNE 32 tahun akan selalu mendukung industri kreatif sebagai sumbang kasih kita untuk kemajuan bangsa. Bersama JNE, bangkit bersama dan terus berkomitmen untuk memberikan berkontribusi secara nyata terhadap kemajuan perekonomian negara melalui sejumlah langkah bisnisnya. Tidak sendiri melainkan berkolaborasi bersama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pelanggan, serta mitra.

Dengan kegiatan positif yang diselenggarakan JNE dengan beragam tema tersebut dapat menyebarkan energi positif untuk seluruh masyarakat Indonesia agar terus maju, adaptif dalam berkarya. Dengan begitu, semua pihak dapat memberikan yang terbaik hasil karya yang dihasilkan bagi bangsa dan negara untuk memajukan ekonomi kreatif.

Bagi peserta yang karyanya belum masuk nominasi, jangan putus asa dan tetaplah berjuang di Content Competition berikutnya.

###

Informasi lebih lanjut silakan hubungi :

Sekilas Tentang JNE

JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Pada akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres.

Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE melakukan optimalisasi Mobile Applications untuk meningkatkan service berupa trace tracking kiriman, kemudahan transaksi digital, Free Pick up, dan COD. Di tahun 2017 JNE membangun E-Fulfillment di beberapa cabang yaitu Warehouse  Management System yang terintegrasi terkait warehousing, order fulfillment, technology development, shipping management dan delivery, menjadi solusi lengkap untuk para UKM di seluruh Indonesia.

Di tahun 2020 menyikapi perkembangan e-commerce, UKM dan perubahan daya beli masyarakat yang berubah sangat cepat serta dinamis maka dibangun Mega Hub JNE di area Bandara Internasional Soekarno -- Hatta. Dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, Mega Hub (Automatic Sorting Center and Gateway System) ini akan memiliki kapabilitas menangani ratusan ribu paket per hari. Saat ini JNE memperluas jaringan hingga lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan UKM dan meningkatkan perekonomian nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun