Perkembangan teknologi pada media yang berbasis internet atau media online, mendorong kerja jurnalisme menjadi semakin cepat. Perusahaan media melalui media online berlomba-lomba menawarkan kecepatan mereka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Hal tersebutlah yang membuat banyak kalimat maupun kata-kata yang tidak di cek kembali oleh jurnalis sebelum diterbitkan. Penulisan yang terburu-buru demi mencapai kecepatan akan menyebabkan banyak kesalahan yang mungkin tidak disengaja oleh jurnalis.
Hal ini berdampak kepada kualitas dari penulisan seorang jurnalis yang disediakan kepada khalayak melalui media online. Tidak hanya itu, melalui penulisan yang kurang tepat, khalayak sebagai pembaca juga akan merasakan kebingungan dan dapat salah dalam memaknai berita yang ada.
Contoh berita-berita yang masih mengalami kesalahan dalam menggunakan bahasa Indonesia pada media online klik disini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H