Mohon tunggu...
Amanda Digdayani
Amanda Digdayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menanamkan Nilai Sosial pada Anak Melalui Drama: Belajar dengan Ceria dan Bermakna

5 Desember 2024   21:50 Diperbarui: 5 Desember 2024   22:03 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Diskusi Pasca Drama

Setelah drama selesai, guru dapat memfasilitasi diskusi tentang nilai-nilai yang dipelajari. Anak-anak diajak merenungkan perasaan mereka selama memerankan karakter tertentu dan bagaimana nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Memanfaatkan Drama untuk Menanamkan Nilai Sosial

1. Menggunakan Cerita Bermakna

Pilih cerita atau skenario yang mengandung pesan moral dan nilai sosial, seperti kerja sama dalam keluarga, pentingnya kejujuran, atau menghormati perbedaan. Contohnya, cerita rakyat atau dongeng seperti Kancil dan Buaya dapat digunakan untuk mengajarkan kecerdasan dan kerja sama.

2. Mendorong Kreativitas Anak

Berikan kebebasan kepada anak untuk membuat skenario mereka sendiri berdasarkan tema sosial tertentu. Misalnya, meminta anak-anak membuat drama tentang membantu teman yang sedang kesulitan.

3. Melibatkan Semua Anak

Pastikan setiap anak memiliki peran dalam drama, baik di depan panggung maupun di belakang layar. Hal ini mengajarkan bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, tetap penting untuk keberhasilan bersama.

Dampak Positif dalam Kehidupan Anak

Menurut penelitian di bidang pendidikan karakter, drama tidak hanya berdampak pada penguatan nilai sosial, tetapi juga membantu anak mengembangkan kepribadian yang lebih matang dan beretika. Anak yang sering terlibat dalam kegiatan drama lebih mampu mengekspresikan diri dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Selain itu, mereka cenderung lebih menghargai keberagaman budaya dan perbedaan individu (Sumber: Jurnal Basicedu, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun