Dari pernyataan tersebut, dapat dilihat bahwa strategi dalam komunikasi krisis merupakan komponen penting dalam mengelola krisis (crisis management) agar dapat berkomunikasi kepada publik untuk memaparkan informasi yang dibutuhkan.
Komunikasi krisis dapat dilakukan pada tiga tahap yaitu pra-krisis, krisis dan pasca-krisis. Jika diimplementasikan pada kasus tersebut, model komunikasi krisis yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia atau tim humas pemerintahan Indonesia yaitu model komunikasi krisis pada tahapan terjadinya krisis itu sendiri.
Karena komunikasi krisis tersebut dapat memiliki pengaruh terhadap pandangan publik tentang krisis, persepsi tentang organisasi dan bagaimana organisasi mengatasi krisis (initial response). Humas pemerintahan Indonesia dapat melakukan cara ini dengan mulai mengumpulkan fakta-fakta terkait krisis yang terjadi, kemudian melakukan analisis fakta, setelah itu menyampaikan press release dan melakukan komunikasi dengan key-persons.Â
Menurut saya teori komunikasi krisis dan komponen konsep - konsep turunannya akan tetap berguna untuk isu - isu krisis kedepannya, karena krisis sendiri tidak bisa dihindari dan bagi saya proses komunikasi krisis itulah yang akan mengembalikan reputasi dan kepercayaan publik. Apalagi hal tersebut dipraktekkan oleh seorang praktisi public relations yang merupakan citra dan nantinya jadi juru bicara dari perusahaan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H