Di era global ini, masyarakat memanfaatkan teknologi informasi yang canggih. Globalisasi yang tengah berlangsung saat ini membawa serta mencakup Nilai-nilai, ide-ide, serta konsep-konsep yang meresap ke dalam berbagai aspek kehidupan, seperti politik, sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Pengaruh globalisasi telah membawa dunia ke dalam sebuah kerangka budaya global. Isu-isu seperti masyarakat sipil, hak asasi manusia, liberalisasi, multikulturalisme, dan lainnya sedang berkembang dengan cepa cvf wa2q17dan mencakup berbagai lapisan masyarakat di berbagai negara (Primayanti, 2015).
2.2. Pandangan Islam terhadap Globalisasi
2.2.1. Anjuran Islam agar saling mengenal
Dalam Islam sudah di tulisan bahwasannya kita sebagai manusia diciptakan beragam agar kita saling mengenal satu sama lain dan saling belajar untuk menghargai perbedaan itu, sesuai dengan ayat berikut :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya : "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal.” Q.S. Al - Hujurat Ayat 13
2.2.2. Mengikuti Globalisasi dengan benteng agama
Islam menyuruh agar kita mengikuti perkembangan zaman untuk memperdalam ilmu dan iman kita karena semua adalah pemberian dari ALLAH SWT namun kita harus bisa memfilter tentang dampak dari globalisasi apakah itu berdampak baik ataukah berdampak buruk bagi kita sebagai umat islam sebagaimana dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 77 berikut :
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Artinya : “ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
2.3. Dampak positif dan negatif globalisasi dalam islam