Bagaimana posisi /pengaruh islam dalam menghadapi dampak globalisasi?
1.3. TujuanÂ
Mengetahui pengertian globalisasi
Mengetahui pandangan islam terhadap globalisasi
Mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi bagi umat islam
Mengetahui posisi/pengaruh islam dalam menghadapi dampak globalisasi
ISI
      2.1. Pengertian Pendidikan Islam dan Globalisasi
Pendidikan memiliki tanggung jawab yang sangat besar, yaitu untuk mengembangkan potensi bawaan manusia yang cenderung kepada nilai-nilai kebenaran dan kebajikan sehingga mereka dapat menjalani hidup sebagai hamba yang siap memenuhi tugas "khilafah fil ardl" yang diberikan kepada mereka. Oleh karena itu, pendidikan merupakan suatu proses yang bertujuan membentuk seluruh potensi manusia sebagai individu yang beriman, berpikir, dan berkarya untuk kebaikan diri mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya. Seperti yang diungkapkan oleh Hasmiyati Gani Ali, pendidikan juga berperan dalam mempersiapkan masa depan anak didik agar mencapai tujuan hidupnya dengan efektif dan efisien. Dalam konteks Islam, ajaran agama ini mewajibkan umatnya untuk menjadi terpelajar, dengan jumlah individu berpendidikan yang terus meningkat dan jumlah individu tanpa pendidikan yang berkurang, bahkan hilang. Islam, sebagai agama yang sempurna, memberikan pandangan yang jelas tentang tujuan dan esensi dari pendidikan, yaitu untuk mengembangkan potensi bawaan manusia yang cenderung kepada nilai-nilai kebenaran dan kebajikan sehingga mereka dapat menjalani hidup sebagai hamba. Dengan demikian, pendidikan Islam adalah suatu usaha untuk menjaga dan mengembangkan fitrah manusia serta sumber daya manusiawi yang ada dalam dirinya menuju pencapaian keutuhan manusia (insan kamil) sesuai dengan norma-norma Islam. Dalam konteks ini, pendidikan Islam bertujuan untuk membimbing perkembangan fisik dan spiritual individu berdasarkan hukum agama Islam agar terbentuk kepribadian utama sesuai dengan standar Islam (cholisyah ayu, 2022).
Pendapat lain juga mendefinisikan pendidikan Islam sebagai suatu usaha sistematis dan praktis untuk membentuk anak didik agar mereka hidup sesuai dengan ajaran agama Islam. Tujuan pendidikan Islam adalah mempersiapkan individu agar mereka dapat hidup dengan kesempurnaan dan kebahagiaan, mencintai tanah air, memiliki fisik yang sehat, memiliki moralitas yang baik, berpikir rasional, memiliki perasaan yang halus, memiliki keterampilan yang tinggi dalam pekerjaan mereka, dan memiliki komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan. Pendidikan Islam membimbing perkembangan anak didik dalam segala aspeknya, baik fisik maupun spiritual, agar mereka memiliki kepribadian utama yang sesuai dengan hukum-hukum Islam. Oleh karena itu, Pendidikan Islam adalah upaya untuk mengubah dan menginternalisasikan prinsip-prinsip ajaran Islam ke dalam pikiran peserta didik, dengan mengembangkan potensi alami mereka sehingga mampu mencapai harmoni dalam seluruh bidang kehidupan mereka (Primayanti, 2015).
Globalisasi merupakan proses masuknya ke dalam lingkup dunia. Menurut David Held dan Anthony Mc.Crew, istilah globalisasi memiliki beragam makna, seperti perasaan jarak yang semakin dekat, perasaan bahwa dunia menyusut, serta dampak yang cepat dan terasa dekat. Oleh karena itu, secara sederhana, globalisasi bisa diartikan sebagai penghapusan batasan dan jarak antara berbagai bangsa serta budaya. Dengan kata lain, globalisasi mengubah dunia menjadi sebuah komunitas global. Dalam konteks ini, globalisasi dapat dipahami sebagai proses di mana individu, kelompok, dan negara berhubungan dan berinteraksi satu sama lain, saling bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain tanpa memperdulikan batasan geografis, politik, ekonomi, sosial, dan sebagainya. Ini mengakibatkan integrasi bangsa-bangsa ke dalam satu sistem global, sehingga batasan-batasan antar negara seakan lenyap. Kemajuan teknologi informasi adalah salah satu penyebabnya, karena memudahkan akses informasi tanpa batasan (cholisyah ayu, 2022)