Mohon tunggu...
Amalya putri Ariseno
Amalya putri Ariseno Mohon Tunggu... Mahasiswa - uin sunan ampel surabaya

pendidikan anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Kenakalan Remaja di Indonesia Disebabkan oleh Pendidikan Anak Usia Dini yang Kurang Mumpuni?

19 Mei 2023   20:58 Diperbarui: 21 Mei 2023   12:53 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergaulan yang buruk juga mempengaruhi kepribadian seseorang, anak akan cenderung melakukan hal serupa dengan teman dekatnya, sehingga teman yang buruk akan berdampak buruk juga untuk anak.

6. Depresi atau merasa tertekan

Orang tua terkadang terlalu mematok harapan yang tinggi pada anaknya sehingga memaksakan agar anak lebih sering belajar sehingga tidak ada waktu untuk anak bersantai atau main bersama teman. Hal tersebut juga bisa memicu anak untuk melanggar aturan-aturan karena merasa tertekan.

Cara mengatasi kenakalan remaja 

Menurut (Ayuningtyas, 2011) ada 4 cara untuk mengatasi kenakalan remaja, antara lain :

1. Tindakan Pencegahan, tindakan pencegahan diperlukan sebelum terjadinya kenakalan remaja. Contohnya berupa pendidikan agama dan pendidikan karakter sejak usia dini.

2. Tindakan Kuratif , merupakan tindakan yang bisa dikatakan sebagai penyembuhan / mengurangi meradang nya kenakalan remaja.

3. Tindakan Korektif, merupakan tindakan untuk menghilangkan faktor penyebab dari kenakalan remaja

4. Tindakan preservatif, merupakan tindakan yang dilakukan untuk menjaga keadaan yang sudah baik, agar menjadi lebih baik. dan dijaga agar tidak terjadi lagi kenakalan remaja.

Dalam mengentas kenakalan remaja, dibutuhkan peran dari berbagai pihak,

1. Peran orang tua sangat penting untuk menjaga komunikasi dan memberikan nasehat kepada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun