Jumat, 23 Juli 2021 kemarin, Netflix meliris episode spesial dari series drama Korea Kingdom yang berjudul Kingdom: Ashin of the North. Setelah dibuat menunggu selama satu tahun, penggemar dibuat antusias dengan perilisan prekual Kingdom: Ashin of the North.
Begini ulasan singkat saya atas prekuel drama Korea Kingdom: Ashin of the North:
Sneak-peek
Kingdom: Ashin of the North merupakan prekuel dari series drama Korea Kingdom yang dibintangi oleh Jun Jihyun. Prekuel ini masih disutradarai oleh Kim Sunghoon dan ditulis oleh Kim Eunhee.
Kingdom: Ashin of the North berlatar waktu sebelum series drama Korea Kingdom. Garis besar prekuel ini bercerita tentang latar belakang tokoh Ashin yang muncul di episode terakhir Kingdom Season 2.Â
Kingdom: Ashin of the North diharapkan dapat menjawab pertanyaan penggemar perihal mengapa Kerajaan Joseon bisa mengetahui soal tanaman pembangkit yang dapat membangkitkan orang mati menjadi monster yang haus darah manusia.
Selain menawarkan wajah baru seperti Jun Jihyun dan Koo Gyohwan, prekuel Kingdom: Ashin of the North juga menampilkan karakter lama yang sudah pernah muncul di Kingdom Season 1 dan Season 2 seperti Park Byungeun sebagai Min Chirok, Jung Sukwon sebagai Cho Beom Il dari Klan Haewon Cho, dan Kwon Bumtaek sebagai Tabib Lee Seunghui.
Performa Luar Biasa dari Comeback Jun Jihyun
Kingdom: Ashin of the North merupakan comeback terbaru dari aktris kenamaan Jun Jihyun setelah performa terakhirnya di drama Legend of the Blue Sea yang ia bintangi bersama Lee Minho tahun 2017 silam. Sebelum itu, Jun Jihyun memang sudah dikenal publik, khususnya pecinta drama Korea, sebagai aktris dengan akting di atas rata-rata.
Jika pada drama sebelumnya ia membintangi karakter dengan kepribadian unik dan ramai. Pada prekuel Kingdom: Ashin of the North, Jun Jihyun memainkan karakter yang berseberangan.
Ashin adalah karakter yang memiliki latar belakang pilu. Kehilangan yang bertubi-tubi membuat Ashin menjadi sosok yang serius. Sejalan dengan itu, di dalam film, Ashin yang tumbuh dewasa tidak memiliki banyak dialog.Â
Meskipun begitu, ini rasanya bukan tantangan besar bagi Jun Jihyun karena ia mampu menggambarkan emosi Ashin dengan mudah meski tanpa dialog. Keahliannya mengontrol ekspresi mata mempermudah penonton untuk menangkap emosi yang Ashin rasakan saat itu.
Ga Terbawa Arus Opini Publik? Ga Masalah!
Karakter Ashin (Jun Jihyun) di episode spesial Kingdom: Ashin of the North. | Netflix
Sejujurnya, saya sudah terlebih dahulu membaca ulasan singkat dari warga Twitter yang menurut mereka prekuel Kingdom: Ashin of the North kurang memuaskan. Alasan utamanya adalah alur yang terlalu lambat.
Meskipun begitu, sebagai orang yang sangat menikmati series drama Korea Kingdom, saya sedikit menaruh harap untuk bisa menyukai prekuel ini dan tidak mau terbawa arus sebelum saya menonton sendiri.
Hasilnya? Saya sungguh menikmati prekuel Kingdom: Ashin of the North.
Penulis Kim Eunhee berhasil membuat saya kagum dengan kemampuannya memadatkan cerita ke dalam film berdurasi 92 menit tanpa membuat pace-nya jadi berantakan. Dialog dan adegan dirancang sedemikian rupa agar cerita tersampaikan dengan baik.
Prekuel ini merupakan proses pematangan latar belakang Ashin dengan mencampurkan sisi kejam manusia. Layaknya Kingdom Season 1 dan Season 2, Kim Eunhee memadupadankan penokohan yang kuat disamping menunjukkan kejamnya politik dan haus kekuasaan. Dengan begitu, latar belakang kisah Ashin menjadi masuk akal dan saya yakin akan memberikan dampak nantinya di Kingdom Season 3.
Sayangnya, plot yang rapi serta alur yang apik harus mendapat nilai minus dari segi visual. Saat pertama kali menonton, saya kurang bisa menangkap detail dari beberapa adegan karena visual sepanjang film yang cukup gelap.
Saya harus menonton ulang kembali beberapa adegan untuk melihat detail dari adegan-adegan tersebut. Akan tidak terlalu menjadi masalah jika adegan-adegan tersebut adalah bumbu pada film, tetapi sayangnya seperti yang sudah saya sampaikan tadi, film ini padat akan cerita. Akan sangat membantu bila tone film tidak segelap yang sudah ada.
Pertanyaan untuk Masa Lalu dan Masa Depan
Meski memiliki cerita yang matang, Kingdom: Ashin of the North tetap meninggalkan banyak pertanyaan di benak saya. Terutama soal Tanaman Pembangkit.
Ashin mengetahui khasiat tanaman pembangkit dari tulisan di dinding kuil Dewa Penyelamat yang ia temukan di Pyesa-gun, tapi siapa yang menulis tulisan tersebut? Kenapa ayah Ashin yakin kalau di Pyesa-gun sudah tidak ada kuil Dewa Penyelamat?
Selain itu, kenapa harimau ikut tertular setelah memakan rusa yang memakan tanaman pembangkit? Bukankah khasiat tanaman pembangkit tidak bisa menular kecuali terkena panas yang ekstrem?
Di luar dari pertanyaan saya soal tanaman pembangkit, saya juga dibuat penasaran dengan apa yang akan terjadi nantinya di Kingdom Season 3. Problem apa yang akan dibahas di Season 3? Bagaimana nantinya hubungan Lee Chang dan Ashin? Apakah akan menjadi musuh atau justru kawan? Bagaimana reaksi Min Chirok jika kembali bertatap muka dengan Ashin?
***
Itulah ulasan episode spesial Kingdom: Ashin of the North dari saya. Apa episode ini sudah menjawab pertanyaan Anda soal latar belakang Ashin? Atau justru muncul pertanyaan-pertanyaan baru seperti yang saya rasakan? Silakan tulis opini atau teori Anda di kolom komentar~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H