Jika pada drama sebelumnya ia membintangi karakter dengan kepribadian unik dan ramai. Pada prekuel Kingdom: Ashin of the North, Jun Jihyun memainkan karakter yang berseberangan.
Ashin adalah karakter yang memiliki latar belakang pilu. Kehilangan yang bertubi-tubi membuat Ashin menjadi sosok yang serius. Sejalan dengan itu, di dalam film, Ashin yang tumbuh dewasa tidak memiliki banyak dialog.Â
Meskipun begitu, ini rasanya bukan tantangan besar bagi Jun Jihyun karena ia mampu menggambarkan emosi Ashin dengan mudah meski tanpa dialog. Keahliannya mengontrol ekspresi mata mempermudah penonton untuk menangkap emosi yang Ashin rasakan saat itu.
Ga Terbawa Arus Opini Publik? Ga Masalah!
Karakter Ashin (Jun Jihyun) di episode spesial Kingdom: Ashin of the North. | Netflix
Sejujurnya, saya sudah terlebih dahulu membaca ulasan singkat dari warga Twitter yang menurut mereka prekuel Kingdom: Ashin of the North kurang memuaskan. Alasan utamanya adalah alur yang terlalu lambat.
Meskipun begitu, sebagai orang yang sangat menikmati series drama Korea Kingdom, saya sedikit menaruh harap untuk bisa menyukai prekuel ini dan tidak mau terbawa arus sebelum saya menonton sendiri.
Hasilnya? Saya sungguh menikmati prekuel Kingdom: Ashin of the North.
Penulis Kim Eunhee berhasil membuat saya kagum dengan kemampuannya memadatkan cerita ke dalam film berdurasi 92 menit tanpa membuat pace-nya jadi berantakan. Dialog dan adegan dirancang sedemikian rupa agar cerita tersampaikan dengan baik.
Prekuel ini merupakan proses pematangan latar belakang Ashin dengan mencampurkan sisi kejam manusia. Layaknya Kingdom Season 1 dan Season 2, Kim Eunhee memadupadankan penokohan yang kuat disamping menunjukkan kejamnya politik dan haus kekuasaan. Dengan begitu, latar belakang kisah Ashin menjadi masuk akal dan saya yakin akan memberikan dampak nantinya di Kingdom Season 3.