"Kamu kenapa, dik?" Tanya Kak Daniel kepadaku .Tatapan kak Daniel begitu kacau saat melihatku terbaring lemah .
"Kakak, kepalaku begitu sakit .argh."Ujarku mengerang menahan sakit .Dadaku menjadi terasa begitu sesak dan aku melihat ayah telah menjemputku .Selamat Tinggal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!