Mohon tunggu...
AmaliaCH
AmaliaCH Mohon Tunggu... Novelis - Penulis-

Hello! Guys... Disini aku masih belajar dalam dunia kepenulisan dan selamanya akan terus belajar, jangan lupa say hello ke aku dengan mampir di Instagram aku di @amaliach04 dan @katapola0_0. See you....

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Karena Aku Belajar dari Kamu

29 Februari 2024   18:05 Diperbarui: 29 Februari 2024   18:10 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Leonardo.ai

Mata yang berkedip memandang tidak percaya lelaki disebelahnya yang hanya mengedikkan bahunya tidak peduli, saat itu dengan berani tangannya menggenggam erat tanganku.

Kami pergi meninggalkan ruang kelas yang akan memulai jam pembelajaran. Tidak tahu aku akan dibawa kemana, tapi yang jelas ini tempat yang jauh dari kelas.

"Kita mau kemana?"

"Ruang kelas kosong," sahutnya pendek

"Kenapa?"

"Karena disana enggak ada orang,"

Aku terdiam memandang lelaki yang memasuki ruang kelas kosong, sepertinya tempat ini menjadi tempat persembunyian kami. Tatapan mataku masih terpokus pada sepatu yang aku anggap nyentrik itu.

Mungkin OSIS dan guru memakluminya karena 'Dia anak baru' dan 'Dia masih enggak tahu aturan' kurang lebih begitu.

"Sepatu kamu nyentrik,"

"Keren, kan? Kenapa sekolah melarang siswa memakai sepatu yang bagus seperti ini? Aku tahu aturan tetapi siswa berhak mempunyai fashion dan ide kreatif sendiri. Aku tahu apa yang mereka bilang, hanya saja... menutup telinga dan berpura-pura tidak tahu itu jauh lebih baik kalau tidak mau tertekan. Tertekan dengan peraturan, ini hidup. Sudah banyak peraturan," penjelasannya memang menjengkelkan tetapi itu membuat aku terdiam tanpa kata.

Aku memperhatikannya dalam, matanya yang cokelat terang dan senyumnya. Tidak bisa aku lupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun