Mohon tunggu...
AMALIA CHRISTINA ROTINSULU
AMALIA CHRISTINA ROTINSULU Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Bioteknologi Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya dalam Upaya Peningkatan Mutu dan Efisiensi Produksi Minuman Sari Buah Terong Belanda UMKM WODAS ECO

13 Agustus 2024   18:30 Diperbarui: 13 Agustus 2024   18:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koordinasi bersama Ibu Suliasih Selaku Ketua Desa Ngadas dan Pemilik  UMKM WODAS ECO (Dokpri)

Terakhir, WODAS ECO mengalami kendala dalam aspek perizinan, dan hanya memiliki sertifikasi Halal untuk produk minuman sari terong belanda.

“Saat ini kami sudah memiliki sertifikasi BPOM, namun saya ingin produk ini dipasarkan lebih luas sehingga kami memerlukan perizinan BPOM agar calon konsumen dapat lebih percaya dengan produk” Ujar Ibu Suliasih selaku pemilik usaha. Demi mengatasi kendala ini mengingat BPOM merupakan perizinan dnegan alur yang panjang tim doktor mengabdi menyediakan buku panduan registrasi BPOM beserta dokumen-dokumen penunjang dan arahan bagi pemilik usaha terkait apa yang perlu dilakukan setelahnya. Buku ini memiliki 48 halaman yang lengkap dari panduan proses registrasi akun perusahaan hingga proses registrasi produk.

Penyerahan Luaran KKN DM Oleh Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya kepada Pemilik UMKM WODAS ECO (Dokpri)
Penyerahan Luaran KKN DM Oleh Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya kepada Pemilik UMKM WODAS ECO (Dokpri)

Sosialisasi terkait program kerja ini telah dilangsungkan pada Kamis, 23 Juli 2024, yang dihadiri oleh 40 Ibu-ibu PKK Dusun Jarak Ijo dan juga Ibu Suliasih selaku pemilik usaha. Sosialisasi ini meliputi edukasi kepada Ibu-ibu PKK yang sedang atau akan merintis usaha dibidang pangan olahan, penyerahan program kerja kepada Ibu Suliasih, hingga  pembagian doorprize.

“Saya senang dan semoga sosialisasi ini bermanfaat tidak hanya bagi saya tapi juga warga Desa Ngadas, terutama agar lebih banyak warga yang mengerti cara untuk meproduksi sari buah untuk memajukan ekonomi desa, saya juga merasa pemaparan materi sudah sangat baik dan mudah dimengerti” Ujar Bu Suliasih setelah sosialisasi dilaksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun